Simak Ini, Cara Aman Menyalip Truk atau Bus Saat Naik Motor

 Simak Ini, Cara Aman Menyalip Truk atau Bus Saat Naik Motor

CARA AMAN - Pengendara sepeda motor perlu mengetahui cara aman menyalip kendaraan besar.-Anang-

SEMARANG - Pengendara sepeda motor, perlu mengetahui cara aman menyalip kendaraan besar seperti truk atau bus. Pasalnya, hal ini merupakan salah satu tantangan pengendara motor di jalan raya. Ukuran kendaraan yang panjang dan besar di depan pengendara motor, membuatnya tidak mudah saat berniat menyalip. Oleh karena itu, demi faktor keamanan berkendara diimbau agar tidak menyalip dengan tergesa-gesa yang justru akan menimbulkan bahaya. pengendara motor wajib sabar dan mengetahui etika berkendara yang baik dan benar.

Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding mengatakan, "Jika berniat menyalip kendaraan seperti truk atau bus, diperlukan keterampilan dan kesabaran, sekaligus etika yang benar supaya aman dan selamat dari kecelakaan", kata.

Berikut cara aman menyalip truk atau bus bagi pengemudi sepeda motor. Terdapat sejumlah persiapan sebelum mendahului kendaraan besar, diantaranya adalah: Wajib menyalakan lampu sein kanan dan atur jarak yang lebih jauh ke belakang. Supaya dapat melihat kendaraan dari arah lawan apakah kosong dan aman atau tidak.

Perhatikan lampu sein kanan kendaraan yang akan kita salip. Pastikan tidak menyalip jika sein kanan kendaraan depan menyala. Sebab, jika menyala biasanya itu kode jika belum aman untuk disalip atau menyalip. 

Apabila lampu sein kanan kendaraan besar dalam posisi mati, dan situasi memungkinkan untuk menyalip lanjutkan dengan memastikan dari arah depan belakang aman.

Jaga jarak dengan kendaraan yang kita salip. Pasalnya, hembusan angin di tengah badan kendaraan besar cenderung menyedot ke kolong kendaraan.

Jangan langsung memotong kendaraan besar saat menyalip. Berikan jarak yang jauh dengan kendaraan yang sudah didahului untuk kembali ke jalur kiri. Agar pengemudi bus atau truk tak melakukan rem mendadak yang berbahaya.

Waktu dan posisi yang tepat

Anda juga perlu memerhatikan kapan waktu dan posisi yang tepat untuk menyalip secara aman. Sebaiknya, mendahului dengan kondisi-kondisi berikut.

Di jalan lurus, bukan tikungan dan persimpangan, bukan pula menyalip di lajur marka jalan terputus-putus

Pastikan menyalip di jalan dengan marka tidak ada rambu dilarang menyalip dan kondisi arah berlawanan kosong

Pastikan menyalakan lampu dim dua kali atau klakson ketukan pendek, sehingga kendaraan yang akan didahului tahu akan disalip.

Selain beberapa kondisi yang ideal untuk menyalip kendaraan besar, ada juga beberapa hal yang patut dihindari, seperti : Tidak menyalip di persimpangan, jembatan menyempit, ataupun zebra cross. Jangan memaksakan menyalip jika ada kendaraan dari arah depan atau jalur lawan. Hindari menyalakan lampu jauh dan klakson berlebihan. Jangan mengikuti kendaraan yang sedang menyalip, karena tak bisa memantau kondisi jalur berlawanan, sehingga bisa berujung celaka.

"Dalam berkendara keselamatan harus menjadi tujuan utama, dengan menerapkan #Cari_Aman berkendara, patuhi aturan dan etika berlalu lintas sekalipun jalan sepi maupun ramai, serta waspada terhadap pengendara dan kendaraan lain disekitar kita”, jelas Oke. (nang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: