Kantor Bakesbangpol Jadi Rumah Kedua Ormas di Kabupaten Pekalongan

Kantor Bakesbangpol Jadi Rumah Kedua Ormas di Kabupaten Pekalongan

SILATURAHMI - PWI Kabupaten Pekalongan saat silaturahmi ke Bakesbangpol Kabupaten. -Triyono-

KAJEN - Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pekalongan bisa menjadi rumah kedua Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kota Santri. Demikian disampaikan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pekalongan, Haryanto Nugroho saat menerima silaturahmi pengurus Organisasi Profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kantor Jalan Sindoro, Senin (17/07/2023). 

Dalam silaturahmi Pengurus PWI Kabupaten Pekalongan disambut secara langsung Kepala Bakesbangpol bersama Sekretaris, bersama para Kepala Bidang. Dengan suasana cukup santai menemui sejumlah awak media yang bertugas di Pemerintahan Kabupaten Pekalongan, Haryanto berharap akan masukan dan sinergitas sebagai Mitra di lapangan. 

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pekalongan, Haryanto Nugroho menyampaikan dengan adanya silaturahmi ini sebuah hal yang merupakan energi positif bagi pemerintah dalam hal ini khususnya Kesbangpol maupun untuk teman organisasi kemasyarakatan yang lain. Sudah dicontohkan oleh PWI ini, sharing dengan pemerintah dalam hal ini melalui Kesbangpol sebagai kepanjangan tangan itu juga hal yang menjadi sebuah kebutuhan bersama. 

"Sehingga ruang itu saya harapkan diikuti oleh teman Ormas yang lain. Monggo. Kesbangpol terbuka untuk menerima kawan-kawan Ormas. Istilah saya, jadikan Kesbangpol ini 'rumah kedua' untuk teman-teman Ormas, " katanya. 

Diakui, sebenarnya tanpa terekspose pun sudah banyak teman-teman yang menjalin komunikasi. Baik itu secara keorganisasian, misalkan kemarin yang belum lama dari FKDP (Forum Komunikasi Disabilitas Pekalongan) kemudian sebelumnya juga ada dari GMBI.

"Mereka secara organisasi datang ke Kesbang, kita juga terima, sharing, di situlah fungsi kemitraan ini. Sehingga sebenarnya sudah terjalin baik, cuman ada baiknya lebih kita tingkatkan. Mengingat situasi saat ini kita juga akan menjelang Pesta Demokrasi 2024, sehingga kondusifitas wilayah ini tidak hanya bisa dibangun oleh pemerintah saja, tetapi juga oleh kawan kawan Ormas, " lanjutnya. 

Di Kesbang dalam hal ini, kata dia, sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah tentu pemberdayaan organisasi misalkan pelibatan di kegiatan-kegiatan pemerintah, itu yang selama ini sudah berjalan. Sehingga tidak hanya kegiatan yang ada di Kesbang, kegiatan yang ada perangkat daerah yang lain pun. Ketika itu ada pelibatan dari unsur masyarakat, tentu Ormas ini juga menjadi salah satu unsur yang dibutuhkan. 

"Nah, di situ perangkat daerah koordinasi dengan Kesbang, mana-mana sekiranya Ormas yang bisa dilibatkan sesuai dengan bidang kegiatan yang saat itu dilaksanakan. Kemudian pemerintah juga ada mungkin yang diberikan, mungkin ini ada hal-hal tertentu. Artinya pengajuan-pengajuan dari Ormas terkait dengan bantuan hibah, meskipun itu sifatnya bagi pemerintah sendiri bukan sesuatu yang wajib dan mengikat. Karena Ormas atau LSM ini justru yang diutamakan adalah keswadayaan. Justru jangan menggantungkan terhadap bantuan terutama dari pemerintah. Karena sekali lagi justru Ormas ini adalah keswadayaan menjadi hal yang pokok,"ujarnya.

Menurutnya, Kesbangpol terutama terkait dengan Ormas itu memang pada posisi masih sebagai pembina ormas. Tetapi konteks pembina ini tentu dalam era sekarang, itu sudah berbeda dengan era dahulu. Terutama misal pada masa era orde baru. Sehingga sekarang pembinaan ini kepada Ormas, pemerintah itu penekanannya kepada pemberdayaan, kemitraan, sehingga dari situ diharapkan interaktifnya bisa lebih dalam melakukan sinergi untuk pembangunan daerah maupun pusat. 

Kemudian untuk Kesbang sendiri, sesuai dengan nama, kesatuan bangsa dan politik, tentu situasi politik daerah juga menjadi konsennya juga, perangkat daerah yang ada di kabupaten/kota maupun provinsi, termasuk kemitraan dengan penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu ini sebuah area yang hanya Kesbangpol yang punya kewenangan itu. 

"Sehingga kondusifitas wilayah daerah itu menjadi hal yang sangat penting, tidak hanya untuk pembangunan daerah secara umum, termasuk juga untuk menciptakan stabilitas politik daerah yang tentu mendukung stabilitas politik dalam negeri kita. Untuk itu ayo kita bersama bersinergi tingkatkan lagi untuk pembangunan di Kabupaten Pekalongan yang lebih baik. Kemudian juga yang kedua kita bersama sama membangun situasi yang kondusif untuk jalannya pembangunan itu sendiri maupun dalam kehidupan demokrasi."(yon) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: