Jateng Masuk Lima Besar Nominasi Layanan Investasi 2022
Dua pengusaha UMKM itu adalah Nurul Hidayah dan Hasanah. Pengusaha "brambang" goreng dan keripik asal Kecamatan Gunungpati itu menceritakan pengalaman mereka mengurus perizinan di DPMPTSP Jateng.
Nurul mengaku, baru kali pertama datang ke kantor Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu Jateng. Ia menyebut, layanan yang diberikan sangat praktis.
"Ini datang kemari untuk mengurus izin usaha UKM olahan makanan. Dari NIB OSS (One Single Submission) jadi NIB Berbasis Risiko (Risk Based Approach). Urusnya mudah, pelayanannya cepat, ramah. Kita emak-emak di layani dengan ramah," paparnya, di kantor DPMPTSP Jateng.
Hal itu diamini Hasanah, ia menyebut dalam tempo singkat mereka perizinan mereka kelar. Dengan mengurus NIB usahanya jadi lebih tertata.
"Prosesnya cepat, dua izin itu kurang dari setengah jam. Tadi ada kendala juga dipermudah tidak jutek mbaknya. Dan ini juga gratis. Kalau mempunyai NIB usaha itu diakui, seperti KTP dalam berusaha," urainya.
Catatan DPMPTSP dari total investasi di Jateng pada semester 1 2022, terbagi menjadi dua sumber. Pertama realisasi Non UMK berdasarkan LKPM sebesar Rp. 27,02 triliun dan realisasi UMK sejumlah Rp. 12,17 triliun. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: