Masyarakat Didorong Jadi Pengusaha Pemula Kreatif

Masyarakat Didorong Jadi Pengusaha Pemula Kreatif

PELATIHAN - Dinperinaker menggelar pelatihan kerja kewirausahaan yang diikuti oleh 42 peserta di Panjang Baru.a-Ainul Atho-

KOTA - Masyarakat kota Pekalongan didorong untuk lebih kreatif dan inovatif dengan memulai menjadi wirausaha pemula dengan membuat sebuah produk menarik yang belum banyak dijual di pasaran. Motivasi ini disampaikan oleh ketua Dekranasda kota Pekalongan, Inggit Soraya saat membuka pelatihan kerja kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat di Kelurahan Panjang Baru, Senin (24/7/2023).

"Saat memberikan sambutan saya sempat tanya ternyata banyak dari peserta belum punya usaha, jadi benar-benar calon pengusaha pemula. Sehingga saya berharap setelah mendapatkan asrahan dari narasumber bagaimana trik berwirausaha bisa dijadikan bekal ke depan," tutur Inggit. 

Dikatakan Inggit, pasca pandemi Covid-19 Pemerintah Kota Pekalongan terus menggenjot pemulihan perekonomian melalui sejumlah pelatihan-pelatihan untuk masyarakat setempat. Diharapkan dengan upaya tersebut masyarakat bisa mandiri, tidak hanya menjadi pekerja tetapi bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lain. 

"Kami ingin setelah pelatihan ini harus ada impactnya, tidak hanya sekedar pelatihan sesaat. Jika dari pelatihan jadi pengusaha sukses itu baru bisa dikatakan program dari Pemerintah berhasil. Saya berpesan ketika sudah berwirausaha jaga komitmen, terus berkreasi, ciptakan inovasi baru yang belum banyak ditemui," imbuhnya. 

Sementara itu Kabid Penempatan Kerja, Pelatihan dan Produktivitas pada Dinperinaker, Sri Haryati mengungkapkan, pelatihan kerja kewirausahaan di setiap kelurahan menyasar 42 warga. Adapun jenis pelatihan yang diberikan beragam diantaranya pembuatan hantaran, craft dan pembuatan kue. 

"Untuk pelatihan yang menyasar masyarakat, sesuai dengan ketentuan pusat yaitu yang bisa dipraktekkan dengan modal yang kecil dan dapat langsung diterapkan masyarakat. Di bulan Juli ini sudah berjalan di MPS, LPKS, BLK dan kelurahan, semoga masyarakat bisa lebih mandiri, mensejahterakan keluarga dan orang di lingkungan sekitarnya," pungkasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: