Dua Pelajar asal Pemalang Meninggal Tenggelam di Sungai Brondong Kesesi Pekalongan

Dua Pelajar asal Pemalang Meninggal Tenggelam di Sungai Brondong Kesesi Pekalongan

Dua pelajar asal Kabupaten Pemalang tewas tenggelam saat mandi di Sungai Brondong, Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Rabu, 2 Agustus 2023.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Dua pelajar asal Kabupaten Pemalang meninggal dunia tenggelam saat mandi di Sungai Brondong di Desa Brondong Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Rabu, 2 Agustus 2023, sekitar pukul 12.15 WIB siang tadi. Keduanya diduga tidak mengetahui jika sungai itu kedalaman airnya hingga empat meter, padahal diperkirakan kedua korban tak jago berenang.

Hingga pukul 14.00 WIB, kedua jasad korban dievakuasi oleh aparat gabungan ke RSUD Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Belum diketahui identitas dari kedua korban tersebut. Pasalnya, polisi masih melakukan olah kejadian perkara dan identifikasi para korban.

Baca juga:Nelayan Batang Ditemukan Tenggelam di Sungai Silugonggo

Kepala Dusun Brondong, Rohman, mengatakan kedua korban yang tewas tenggelam bukan warga sekitar desa tersebut. Menurutnya, kedua korban berasal dari Comal, Kabupaten Pemalang. 

"Keduanya dari Comal. Di Sungai Brondong adus-adusan (mandi, red). Ya terus tenggelam karena ndak bisa berenang," terang dia.

Disebutkan, kedalaman Sungai Brondong saat ini sekitar tiga meter hingga empat meter. Karena lokasi anak-anak itu bermain dus-dusan merupakan kedung sungai. Jika kondisi debit sungai normal, kedalamannya bisa mencapai 7 meter.

"Musim kemarau ini airnya agak kecil si. Kedalamannya tiga sampai empat meter. Kalau normal bisa tujuh meter. Sungainya sebenarnya ndak besar si tapi lokasi mereka mandi pas di kedung sungai," ungkap dia.

Dikatakan, ada tiga anak yang bermain air di Sungai Brondong. Dua anak tenggelam saat mandi di kedung itu. Anak satunya lagi berusaha menyelamatkan kedua temannya ini. Namun justru akan tenggelam juga hingga akhirnya bisa menyelamatkan diri.

Baca lagi:Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Kali Kupang

"Kedung kan dalam kemungkinan anak-anak ini ndak nguasai medan sungai di sini dan tidak bisa berenang. Makanya saat terjun ke sungai ternyata dalam sekali," kata dia.

Satu anak yang bisa menyelamatkan diri lantas berteriak meminta tolong. Ada beberapa pemuda desa setempat kebetulan berada tak jauh dari lokasi kedua anak yang tenggelam tadi. 

"Anak yang selamat kan teriak minta tolong. Kebetulan ada pemuda akhirnya gerak cepat menolong. Keduanya bisa ditemukan sejauh tujuh meter dari lokasi awal tenggelam, namun keduanya sudah meninggal dunia," katanya. 

Ia mengaku belum mengetahui identitas para korban. Namun jika dilihat dari wajah dan postur badannya, diperkirakan masih berusia belasan tahun atau seumuran anak SMP. 

"Informasi korban dari mana belum bisa dipastikan, sebab ini saya di lokasi masih pada fokus proses evakuasi jenazahnya. Tadi tenggelam sekitar pukul 12.15 WIB, dan ini baru akan dievakuasi," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: