Dampak El Nino, Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Kebakaran

Dampak El Nino, Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Kebakaran

KEBAKARAN - Petugas Damkarmat Kota Pekalongan saat memadamkan kebakaran yang menimpa sebuah bangunan TK di Kelurahan Jenggot, Pekalongan Selatan, beberapa hari lalu.-Wahyu Hidayat-

KOTA - Adanya fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) menyebabkan peningkatan suhu ekstrem yang berpotensi terhadap ancaman kebakaran. Fenomena El Nino dan IOD Positif ini bisa menyebabkan musim kemarau 2023 menjadi lebih kering dibanding kurun waktu 3 tahun terakhir. Hal ini berpotensi meningkatkan terjadinya kebakaran.

Untuk mengantisipai kembali terjadinya kebakaran akibat adanya fenomena El Nino dan IOD ini, Pemkot Pekalongan melalui Satpol P3KP setempat menerbitkan Surat Edaran yang ditujukkan kepada para Camat dan Lurah untuk bisa diteruskan ke warganya, terkait upaya pencegahan dan pengurangan risiko kebakaran yang saat ini sering terjadi di tengah masyarakat.

"Bahkan kemarin satu hari itu sempat ada 4 kejadian kebakaran. Ini sangat memprihatinkan sehingga kami berkewajiban untuk menyosialisasikan dan memberikan himbauan melalui para camat dan lurah untuk disampaikan ke warganya dalam rangka mengantisipasi potensi kejadian-kejadian kebakaran ke depan," kata Kepala Satpol P3KP, Sriyana, Selasa (8/8/2023).

Sriyana menuturkan, kondisi cuaca saat ini cenderung terjadi peningkatan suhu ekstrem yang berpotensi terhadap ancaman kebakaran. Terlebih pada menjelang momentum Peringatan HUT Kemerdekaan 17 Agustus ini, masyarakat banyak melakukan kerja bakti bersih-bersih sampah yang dimungkinkan bisa terjadi kebakaran jika sampah itu dibakar secara sembarangan.

"Yang selanjutnya (dari bakar-bakar sampah itu) bisa merembet membakar rumah, lahan pekarangan, ataupun gudang, dan sebagainya. Hal itu yang melatarbelakangi kami membuat Surat Edaran terkait antisipasi kejadian kebakaran di Kota Pekalongan," ujarnya.

Selain menerbitkan Surat Edaran, lanjut Sriyana, jajaran Satpol P3KP juga terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat bahkan menyasar juga kepada anak-anak usia dini untuk antisipasi bahaya kebakaran. Sosialisasi juga dilakukan kepada para ibu-ibu PKK, sekolah-sekolah, kecamatan, dan unsur masyarakat lainnya. 

Pihaknya mengakui, dibutuhkan peran penting masyarakat untuk mengurangi resiko kebakaran. Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah kebakaran selama fenomena El Nino dan IOD, yakni tidak melakukan aktivitas sampah; tidak membuang puntung rokok sembarangan; jangan meninggalkan kompor dalam keadaan menyala; dan hindari penggunaan steker listrik yang bertumpuk.

"Harapannya nanti camat dan lurah bisa menyampaikan informasi ini kepada warganya sehingga potensi kejadian kebakaran di Kota Pekalongan bisa semakin ditekan," ungkapnya.

"Pasalnya, kejadian-kejadian kebakaran yang beberapa waktu lalu terjadi, disebabkan karena beberapa faktor diantaranya lupa menyiram api ketika selesai membakar sampah, faktor korsleting listrik seperti yang terjadi di Kelurahan Jenggot kemarin, akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan, lupa mematikan kompor saat selesai digunakan memasak, dan lain sebagainya," imbuh Sriyana. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: