BNN dan Tim Gabungan Razia Dadakan di Lapas Pekalongan, Ini Hasilnya
MENGGELEDAH - Petugas gabungan dari Lapas Kelas IIA Pekalongan, BNN Kabupaten Batang, dan Sat Narkoba Polres Pekalongan Kota melakukan razia dan menggeledah kamar hunian para napi di Lapas Pekalongan, Selasa malam (22/8/2023).-Wahyu Hidayat-
KOTA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan bersama Satuan Narkoba Polres Pekalongan Kota dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batang secara mendadak melakukan razia dan penggeledahan di kamar hunian napi setempat, Selasa malam (22/8/2023).
Razia dadakan oleh petugas gabungan ini dilakukan dalam rangka mencegah dan menekan peredaran barang terlarang di dalam lapas, baik itu handphone, narkoba, maupun barang terlarang lainnya. Tujuannya adalah untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di dalam lapas serta mencegah adanya peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam lapas. Apalagi, sebagian napi penghuni Lapas Pekalongan adalah napi kasus narkoba.
Dalam razia ini, petugas gabungan menyasar blok-blok hunian para napi. Kamar-kamar yang dihuni para napi digeledah, mulai dari kamar atau sel khusus napi narkoba, hingga blok santri Lapas Pekalongan. Satu persatu kamar-kaamr tersebut digeledah, berikut barang-barang yang ada di dalamnya. Petugas gabungan juga melakukan pemeriksaan badan dari para warga binaan pemasyarakatan atau napi setempat.
Setelah melakukan penggeledahan selama kurang lebih dua jam, petugas gabungan tidak menemukan handphone maupun narkoba. Namun, petugas menemukan beberapa barang yang dilarang. Di antaranya beberapa pisau, gunting, korek api, sendok dan perkakas terbuat dari logam lainnya, peralatan makan minum dari gelas atau kaca, dan beberapa kabel. Barang-barang tersebut kemudian disita dan didata.
Kalapas Pekalongan Asih Widodo mengatakan razia tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan jajarannya, bersinergi dengan aparat penegak hukum (APH) di Pekalongan.
"Kita menyadari betul, dan kebetulan Lapas Pekalongan ini penghuninya mayoritas adalah kasus narkoba. Dari 265 orang, 165 adalah napi kasus narkoba. Kita menyadari betul bahwa perkara narkoba tidak bisa kita selesaikan sendiri, maka kita menyelesaikannya bersama-sama. Kita saling tukar informasi dengan APH, dan kali ini kita action untuk razia bersama APH," kata Kalapas Asih Widodo.
Asih mengungkapkan bahwa razia tersebut merupakan yang ke dua kalinya dilakukan dalam minggu ini. Sebelumnya, sudah dilakukan razia bersama dengan Satgas Kamtib dari Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham.
"Ini yang kedua dalam minggu ini karena kemarin lusa kita juga adakan razia bersama Satgas Kamtib dari Jakarta, sudah menggeledah lapas ini. Hasil razia kali ini ada beberapa peralatan-peralatan, sajam, segala macam. Tapi tidak mendapatkan HP, karena kemarin kita sudah mendapatkan beberapa HP saat razia bersama Satgas Kamtib," ungkapnya.
Asih menambahkan bahwa razia serupa akan terus dilakukan secara rutin untuk memastikan Lapas Pekalongan bersih dari narkoba dan barang-barang terlarang lainnya. "Kita harus terus bersama-sama memerangi dan memberantas segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba," tegasnya. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: