Dampak Regulasi Baru, TPI Kota Pekalongan Sepi

Dampak Regulasi Baru, TPI Kota Pekalongan Sepi

Aktivitas nelayan di TPI Kota Pekalongan sepi dampak pemberlakuan regulasi baru.-istimewa -

KOTA - Penerapan regulasi baru di bidang perikanan tangkap yakni pungutan Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dilakukan pascaproduksi, berdampak pada kondisi TPI Kota Pekalongan yang sepi. 

Sejak penerapan regulasi baru sesuai UU Cipta Kerja, terdapat perubahan pungutan PNBP yang sebelumnya dilakukan saat produksi atau sebelum melaut, menjadi pascaproduksi atau setelah melaut.

Akibat kondisi itu, saat ini para nelayan sedang melakukan penyesuaian dan berdampak sepinya pelelangan ikan di TPI Pekalongan. Karena adanya perubahan aturan, saat ini banyak kapal yang belum bisa bersandar di Kota Pekalongan untuk mengurus perubahan regulasi.

"Kondisi dinamika yang luar biasa. Kami berusaha lebih agar dapat mengembalikan TPI Kota Pekalongan agar ramai seperti sebelumnya," ungkap Kepala TPI Kota Pekalongan, Muhammad Mahson.

Menurut Mahson, perubahan pola tersebut berpengaruh terhadap kapal di atas 30 GT. Menurutnya, kapal-kapal tersebut tengah bermigrasi ke pusat untuk mengurus perubahan itu.

"Ini jelas berpengaruh, bagi kapal di atas 30 GT tengah bermigrasi ke pusat untuk mengubah pola regulasinya. Tentunya hal ini membutuhkan usaha keras untuk berpindah izin dari pra ke pasca dan mengakibatkan sepinya TPI," terang Mahson. 

Sehingga saat ini TPI Kota Pekalongan hanya diramaikan kapal dari Rembang dan Demak. Yakni kapal arek dan obor yang justru memiliki kualitas ikan yang bagus karena ikan yang didapat langsung dibawa ke TPI Kota Pekalongan. Sehingga masih dalam kondisi segar.

"Kapal arek dan obor tidak lama di tengah laut untuk menangkap ikan sehingga ikan yang dibawa ke TPI kualitasnya lebih bagus. Memang di TPI yang setiap harinya kisaran 50-60 ton ikan sekarang turun drastis kisaran 25 ton," beber Mahson. 

Hal ini membuat para bakul dan pembeli ikan yang biasa ke TPI Kota Pekalongan kesulitan memenuhi kebutuhan produksi mereka. Akhirnya mereka mengambil langkah untuk mencari ke Tegal dan Juwana Pati karena suplai ikan di TPI Kota Pekalongan berkurang. 

"Karena kualitas ikan yang dibawa kapal arek dan obor berkualitas harganya masih sangat bagus. Jenis ikannya seperti ikan layang, teros, juwi, lemurung, banyar, cumi, dan sebagainya, " pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: