Program 'Solusi' Nelayan Diluncurkan

Program 'Solusi' Nelayan Diluncurkan

LUNCURKAN - Program Solar untuk Koperasi (Solusi) nelayan Kabupaten Pekalongan, Selasa (28/08/2023) diluncurkan di SPBUN Wonokerto. -Triyono-

**SPBUN Tingkatkan Kesejahteraan Para Nelayan 

KAJEN - Program Solar untuk Koperasi (Solusi) nelayan Kabupaten Pekalongan diluncurkan di Desa Tratebang Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Selasa (28/08/2023). Program SPBU Nelayan tersebut untuk mempermudah nelayan mendapatkan solar murah. 

Adapun peluncuran dilakukan secara simbolis oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, Perwakilan Kementrian Kelautan, BUMN, Pertamina, dan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq. Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol digital dan pengisian BBM nelayan SPBUN milik Koperasi Berkah Nelayan Samudra Wonokerto. 

Pada kesempatan itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyampaikan bahwa program 'Solusi' tersebar di seluruh Indonesia yang tercatat ada 338 SPBUN. Padahal Desa nelayan Indonesia itu lebih ada 10 ribu, oleh karena itu sekarang solusinya adanya unit unit SPBU mini di desa desa nelayan. 

"Hal itu supaya aksesnya bisa mendekati para nelayan dan nelayan bisa mendekatkan SPBUN. Untuk tahun ini kita target 759 unit, tahun depan 250 sampai tahun 2025, tapi itukan dari 10 ribu masih banyak oleh karena itu kita bersama Kementrian BUMN, Pertamina Kita berharap pada Pemerintah Daerah pastikan program ini berjalan dengan baik supaya ini terus bisa kita kembangkan di seluruh Indonesia, " katanya. 

Melalui program tersebut, harapan Presiden Joko Widodo adalah semua nelayan bisa mengakses bahan bakar untuk keperluan produksi mereka. Karena sebagian besar 60 persen biaya produksi untuk nelayan ini adalah bahan bakar. 

"Oleh karena itu kita menyediakan kemudahan mendapatkan bahan bakar ini menjadi perhatian pemerintah supaya kesejahteraan nelayannya jadi lebih maju," imbuhnya.

Senada disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq. Kata dia, masyarakat Kecamatan Wonokerto, Wiradesa atau berada di Pantura rata rata sebagai nelayan. Ada hampir 10 ribu orang nelayan di Pantura. 

Diketahui nelayan susah payah ke laut berhari-hari dan berbulan namun tidak punya modal membeli BBM. Sementara BBM harga mahal. Akhirnya mereka pulang tidak membawa apa apa. 

"Tetapi alhamdulillah saya maturnuwun luar biasa Pak Menteri dan Pertamina kareja Kabupaten Pekalongan hari ini kita mendapat SPBN untuk para nelayan yang saat ini baru satu. Sedangkan jumlah nelayan di Kabupaten Pekalongan sangat banyak. Saya pikir untuk memutus mata rantai rentenir yang menjerat masyarakat saya minta SPBUN diperbanyak, sehingga nelayan Kabupaten Pekalongan bisa hidup yang layak dan kerja kerasnya kelihatan, " katanya. 

"Yang saya lakukan setelah dilantik dan mejabat kami bangunan jalan senilai Rp 12 miliar untuk mendukung orang jauh bisa main ke tempat TPI. Karena dahulu jalan mirip seperti kalisat dan jalan kita bangunkan tidak pakai aspal melainkan rigid agar nelayan Kabupaten Pekalongan ini ekonomi meningkat," imbuhnya. (Yon) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: