DLH Gandeng TP PKK Wujudkan Kawasan Bebas Sampah

DLH Gandeng TP PKK Wujudkan Kawasan Bebas Sampah

WORKHSOP - DLH Kota Pekalongan menggandeng TP PKK menggelar workshop.-Ainul Atho-

KOTA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan menggandeng TP PKK tingkat kota, kecamatan dan kelurahan mengadakan workshop peningkatan peran PKK dalam mewujudkan kawasan bebas sampah, Rabu (30/8/2023) di Aula Kantor DLH.

Kepala DLH Kota Pekalongan, Joko Purnomo melalui sekertaris, Puji Winarti mengatakan bahwa ada beberapa materi disampaikan dalam workshop kali ini. “Untuk teori kita berikan supaya membuka wacana kepada masyarakat bahwa sampah masih menjadi satu masalah yang belum terselesaikan. Kemudian praktik nanti akan kami ajak peserta membuat kompos dan maggot di OOPS MAMI,” jelasnya.

Puji berharap, dengan kegiatan ini kolaborasi sinergi dari peran masing-masing bisa kian terjalin baik. Mulai dari Bank Sampah Unit (BSU) yang dibina oleh TP PKK setempat dari kelurahan maupun kecamatan sehingga sampah bisa disetorkan ke Bank Sampah Induk (BSI) sehingga dapat berdampak pada pengurangan sampah ke TPA. “Harapannya 2025 di Indonesia ini bisa bebas sampah, untuk Kota Pekalongan sebisa mungkin dapat mendahului secara bertahap”, imbuhnya.

Sementara Ketua TP PKK kota Pekalongan, Inggit Soraya mengapresiasi workshop yang digelar oleh DLH kota Pekalongan. Dikatakan Inggit, kegiatan serupa terus dimasifkan oleh Pemkot sebab sampah tidak akan lepas dari kehidupan manusia. “Kegiatan kaitan dengan pengelolaan dan penanganan sampah terus kami lakukan, karena PKK dengan mayoritas anggota ibu-ibu berperan penting dalam keluarga dan keluarga menjadi ujung tombak pengelolaan sampah lewat pilah sampah,” katanya.

Inggit berharap kader PKK bisa mulai menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh kaitannya penanganan sampah dari dirinya sendiri untuk kemudian ditularkan kepada masyarakat di lingkungan binaannya.

“Rata-rata teman kader sudah memilah sampah untuk disetorkan ke bank sampah, tetapi masih belum memanfaatkan sampah menjadi suatu produk yang bermanfaat. Harapannya kedepan mereka bisa mengarah kesana. Alhamdulillah untuk workshop kali ini peserta diajakan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos, semoga bisa membawa manfaat yang lebih baik,” tandasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: