Jelang Ramadan, Dindagkop-UKM Akan Awasi Barang Beredar

Jelang Ramadan, Dindagkop-UKM Akan Awasi Barang Beredar

KOTA - Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan akan melakukan pemantauan barang beredar menjelang Ramadan. Tim Pengawasan Barang Beredar bakal memantau kondisi stok kebutuhan pokok untuk memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Junaenah. Tim akan meninjau ke pasar rakyat, pasar modern, retail, distributor minyak goreng, dan toko besar yang ada di Kota Pekalongan mulai 23-30 Maret. "Tujuannya untuk memastikan harga stabil dan tak melebihi HET serta stok kebutuhan masyarakat akan barang penting terpenuhi baik untuk kebutuhan Ramadan, Lebaran, dan setelahnya," jelas Junaenah.

Kaitannya dengan kondisi minyak goreng di Kota Pekalongan, disampaikan Junaenah bahwa untuk pihaknya sudah melakukan pantauan di distributor maupun produsen di Kota Pekalongan, termasuk jalur distribusinya kemana. Begitu pula dengan operasi pasar apakah sudah mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Pekalongan. Kebutuhan minyak goreng dihitung rata-rata 1 liter per orang per bulannya, jadi kebutuhan di Kota Pekalongan sekitar 300.000 liter per bulan.

"Kebutuhan minyak goreng per bulannya pada tanggal 15 maret kemaren sudah kami pantau ke distributor, retail, dan ditambah pasokan operasi pasar total 330.000 liter sudah terpasok ke masyarakat. Artinya ini sudah memenuhi kebutuhan minyak goreng di Kota Pekalongan," terang Junaenah.

Junaenah masih berupaya menggelar operasi pasar ke kelurahan-kelurahan di Kota Pekalongan. Saat ini masih komunikasi dengan produsen dan distributor untuk operasi pasar kembali. "Menurut informasi yang kami dapat dari provinsi akan melakukan pemasokan minyak goreng ke pedagang dan retail. Untuk Indomaret dan Alfamart tentu sudah terpusat, kalau retail lokal dapat dipasok minyak goreng dari provinsi," pungkas Junaenah.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: