Jelang Ramadan, Stok Pangan Dipastikan Aman
![Jelang Ramadan, Stok Pangan Dipastikan Aman](https://radarpekalongan.disway.id/uploads/2.-FT-A-way-pangan.jpg)
KOTA - Pemkot Pekalongan memastikan stok kebutuhan bahan pangan untuk masyarakat aman dan tercukupi menjelang Ramadan dan Lebaran mendatang. Selain itu, harganya pun stabil, tidak mengalami kenaikan signifikan. Meski di beberapa lokasi stok minyak goreng curah masih kosong karena masih menunggu kiriman dari produsen.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Junaenah, usai kegiatan pemantauan dan pengawasan barang beredar menjelang Ramadan dan Lebaran 2022 di sejumlah pasar tradisional, toko retail, minimarket, swalayan, dan distributor minyak goreng di Kota Pekalongan, Rabu (23/3/2022).
Pengawasan ini sendiri dilakukan oleh tim Pengawas Barang Beredar yang terdiri dari jajaran Analis Perdagangan Dindagkop-UKM, Satpol PP, Polres Pekalongan Kota, Kesbangpol, Bagian Perekonomian Setda, Dinas Kominfo, Dinperpa, dan Dinas Kesehatan. Pemantauan dan pengawasan akan dilaksanakan hingga 30 Maret mendatang.
"Hasil pemantauan di hari pertama ini, stok maupun ketersediaan bahan pangan di Kota Pekalongan hingga Lebaran diperkirakan mencukupi," katanya.
Junaenah mengungkapkan, tim dibagi menjadi empat tim. Mereka mendatangi beberapa lokasi antara lain distributor minyak goreng, toko sembako, salah satunya distributor minyak goreng PT Aromatik.
"Kebetulan stok minyak di sana masih kosong, tetapi saat ini mereka masih menunggu kiriman dari pusat. Sementara, untuk ketersediaan di beberapa toko sembako, sudah kami catat terkait stok barang dan harga masing-masing komoditi, sampai lebaran diperkirakan masih cukup dan aman terkendali," bebernya.
Terkait harga minyak goreng, Junaenah menyebutkan, sesuai harga yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan RI, minyak curah HET-nya sebesar Rp14 ribu/liter, sedangkan minyak goreng kemasan harganya sesuai dengan nilai keekonomian rata-rata Rp23 ribu-28 ribu/liter.
"Untuk stok minyak goreng di Kota Pekalongan aman, karena di beberapa tempat penjualan misal sampai hari ini kosong itu, mereka masih menunggu kiriman dari produsen dan secara jadwalnya memang rutin dan sesuai dengan kebutuhan untuk pasokan yang diterima," pungkasnya. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: