Jembatan Begal 2 Ditutup, Jalur Alternatif Disiapkan
KAJEN - Pasca ditutupnya Jembatan Begal 2 di Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen bagi kendaraan roda empat atau lebih, Pemkab Pekalongan bersama Satlantas Polres Pekalongan telah menyiapkan jalur alternatif. Sehingga, akses dari Kajen ke Kandangserang atau sebaliknya bisa berjalan dengan baik.
Jalur alternatif yang disiapkan, yakni dari arah utara (Kajen) ke Kandangserang, kendaraan Dialihkan melalui Kajen-Pekiringan Alit-Sabarwangi-Kalijoyo-Tambakroto-Kandangserang. Sedangkan kendaraan dari arah seletan (Kandangserang) yang akan menuju ke Kajen Dialihkan ke Tambakroto-Podosari-Pekiringan Alit-Kajen.
Kepala DPU dan Taru Kabupaten Pekalongan, Bambang Irianto, Kamis (16/1), mengatakan, Jembatan Begal 2 mengalami longsor akibat
akibat gempuran arus sungai yang luar biasa, sehingga abutment (pangkal jembatan) di sisi timur selatan kena.
"Penanganan secara teknis rencananya akan kita tangani secara darurat dengan memasang penyangga dari besi baja. Saat ini masih kita rancang dan mencari bahannya," ujar dia kepada radarpekalongan.co.id.
Dikatakan, jembatan itu akan ditangani sesegera mungkin. Setelah ditangani secara darurat, diharapkan jembatan itu bisa digunakan secara darurat untuk kendaraan roda empat ke atas dengan pembatasan tonase. "Kalau truk ya truk engkel dan kendaraan pribadi bisa lewat nanti," kata dia.
Pada tahun 2021, lanjut dia, juga akan diusulkan pembangunan jembatan baru. "Kalau dilihat kan jembatan ini sudah dari tahun 1983. Kemarin sudah ditangani sisi sebelahnya, yang ndak kuat malah sisi sebelah yang lainnya," terang dia.
Sebelumnya diberitakan, akibat diterjang banjir Kali Begal, pondasi Jembatan Begal 2 di Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, ambrol. Akibatnya, akses utama menuju ke Kecamatan Kandangserang melalui jalur Gandarum (Kajen) - Kandangserang ditutup untuk akses kendaraan roda empat atau lebih, Rabu (15/1). (had)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: