PC Muhammadiyah Bligo Dikukuhkan

PC Muhammadiyah Bligo Dikukuhkan

KUKUHKAN - PCM dan Aisyiyah Bligo periode Muktamar ke 48 Tahun 2022-2027dikukuhkan.-Triyono-

KAJEN - Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bligo dan Pimpinan Cabang Aisiyah (PCA) Bligo periode Muktamar ke 48 Tahun 2022-2027, H. Suharyanto Zaidun dan Nur Afiyah dikukuhkan di Aula SMK Muhammadiyah Bligo, Senin (11/9/2023). Pengukuhan bersamaan Launching DanaMU pendidikan. 

Ketua PCM Bligo H Suharyanto menyampaikan bahwa program dalam kepemimpinannya melanjutkan program yang sudah berjalan, tetapi ada program yang terbaru yakni program DanaMU Pendidikan. 

Usia pendidikan di Bligo sendiri seperti SD Muhammadiyah yang sudah berdiri sejak 1957 dan yang terakhir yakni SMK Muhammadiyah yakni tahun 2003, tetapi perkembangannya cukup pesat. 

"Saat ini untuk kebutuhan-kebutuhan kita termasuk pendidikan belum memadai, maka muncullah ide baru pengumpulan dana waqaf yang diperuntukan dan bagi hasilnya untuk pendidikan di PCM Bligo," ujarnya. 

Mudah-mudahan waqaf tunai itu bisa kita amankan, siapapun yang nanti jadi pengurus harus mengamankan hal itu. 

Dulu, bapak-bapak sebelum kita meninggalkan waqaf berupa tanah dan sebagainya dan kita tidak bisa meninggalkan apa-apa. 

"Makanya dalam kepemimpinan ini muncul program DanaMU dan diharapkan bisa sukses dan berjalan dengan baik," ucapnya. 

Karena, SMK Muhammadiyah Bligo ini siswanya terbanyak di Kabupaten Pekalongan untuk tingkat sekolah SMK Swasta Muhammadiyah yakni sekitar 1,712 siswa. 

"Banyaknya siswa yang belajar di Pendidikan Muhammadiyah Bligo maka Perlu fasilitas memadai untuk mereka mencari ilmu, lewat DanaMU pendidikan ini semoga bisa membantu program pendidikan di PCM Bligo," pungkasnya. 

Sementara Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan H. Mulyono berharap setelah pengukuhan PCM dan PCA Bligo bahwa Muhammadiyah bisa semakin membumi, kemanfaatannya tidak hanya dirasakan oleh insan muhammadiyah saja tetapi juga masyarakat luas. 

"Bagaimanapun gerakan tanwil Muhammadiyah adalah gerakan pencerahan bukan hanya untuk warga Muhammadiyah saja tetapi juga untuk alam semesta sebagai wujud agama yang rahmatan lil alamin," tuturnya. 

Mulyono juga menyampaikan agar PCM Bligo agar soliditas kepemimpinan yang kolektif kolekdial itu semakin kuat sehingga tidak ada keputusan yang diluar dari Pimpinan Muhammadiyah, sehingga keputusan yang diambil oleh ketua merupakan keputusan yang sengkuyung terhadap keputusan pimpinan tersebut. 

Menannggapi tentang program DanaMU Pendidikan di PCM Bligo merupakan terobosan yang luar biasa dimana rakyat kecil itu bisa waqaf yang bentuknya tunai, sementara kalau waqaf tanah itu harus orang yang punya harta banyak. 

"Dengan munculnya launching DanaMU itu masyarakat yang tidak memiliki tanah bisa ikut waqaf dengan kemampuan yang ada, 100 ribu atau 200 ribu itu sudah bisa mewaqafkan dananya di DanaMU, Program tersebut sangat bermanfaat sekali. " (Yon) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: