Uji Kompetensi dan Sertifikasi Profesi Batik

Uji Kompetensi dan Sertifikasi Profesi Batik

SERTIFIKASI - Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan menyelenggarakan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Profesi Batik. -Triyono-

KAJEN - Sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas dan kompetensi di bidang batik, Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan menyelenggarakan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Profesi Batik di Aula Gedung B Lantai 1 ITSNU Pekalongan, Rabu (13/09/2023). 

Kegiatan sertifikasi diikuti para segenap civitas akademik serta mahasiswa Program Studi Kriya Batik Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital ITSNU Pekalongan. Diantaranya dari 4 dosen, 1 laboran, dan 27 mahasiswa angkatan 2020 dan bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Batik Semarang.

LSP Batik Semarang merupakan lembaga pelaksana kegiatan uji kompetensi dan sertifikasi profesi yang telah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dr. Ir. Rodia Syamwil, selaku Ketua LSP Batik Semarang, datang ke ITSNU Pekalongan dengan membawa rombongan 1 Lead Asesor dan 3 Asesor Batik untuk melakukan pengujian kompetensi.

Wakil Rektor 1 ITSNU Pekalongan, Ali Imron mengatakan, Uji Kompetensi dan Sertifikasi Profesi Batik ini direncanakan sebagai agenda rutin setiap tahun, guna meningkatkan link and match dengan sistem indutri sehingga pendidikan di ITSNU Pekalongan selaras dengan standar kompetensi nasional (SKKNI).

"Selain itu, juga disepakati ITSNU Pekalongan untuk menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri di area Pekalongan Raya," katanya.

Hal senada dikatakan Dosen Prodi Kriya Batik ITSNU Pekalongan Andri Nur Cahyo, berharap dengan dilakukannya uji kompentesi dan sertifikasi profesi batik ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Program Studi Kriya Batik ITSNU Pekalongan. 

"Serta yang lebih penting bagi mahasiswa Program Studi Kriya Batik ITSNU Pekalongan mempunyai sertifikat kompetensi sebagai pendamping ijazah, sehingga siap terjun ke industri setelah lulus. Baik yang bekerja maupun yang berwirausaha,"pintanya.(yon) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: