Berawal dari Pesanan Seafood Daring, Kepiting Kompromi Sukses Miliki 5 Cabang

RADAR PEKALONGAN - Sukses memiliki lima cabang, Warung Seafood Kepiting Kompromi rupanya juga mulai merintis usahanya dari bawah. Bahkan usaha ini bermula dari sekadar pesanan daring, dengan sistem pre order. 

Untuk memulai bisnis ini lelaki yang kerap disapa Udin ini rela resign dari pekerjaannya, sebagai digital marketing di suatu perusahaan di Pemalang.

"Awalnya saya sebagai seorang karyawan di salah satu perusahaan digital marketing di Pemalang selama 2 tahun. Sambil belajar di situ, akhirnya memutuskan diri membuka usaha seafood secara online. Waktu itu tahun 2018," tutur lelaki yang akrab disapa Udin ini saat diwawancarai beberapa waktu lalu di outlet Kedungwuni di Jalan Raya Ambokembang.  

Didampingi istri dan anaknya, Udin bercerita bahwa dirinya tak menyangka pesanan daringnya akan membludak. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk membuka warung Kepiting Kompromi. Usahanya itu pun kini menghasilkan 5 Cabang. Yakni di Tegal, Pemalang, Randudongkal, Comal, dan Kedungwuni

"Jadi selama enam bulan saya menjalani usaha secara online. Dan Alhamdulillah banyak pesanan yang masuk. Karena saya rasa, kalau saya terus terusan nganter satu persatu ke customer, untuk tenaga saya udah enggak bisa lagi," tuturnya 

Udin memilih menu boga bahari lantaran punya prospek keuntungan yang cukup besar. Ia mencontohkan, pada 2018 membeli satu Kilogram Kepiting yang berisi enam ekor seharga Rp 45 ribu. 

Dengan bahan tersebut, ia mampu membuat tiga porsi olahan seafood seharga Rp 100 ribu per porsi. Hal itu merupakan gambaran pendapatan kotornya.

Salah satu yang menjadi pembeda olahan seafoodnya adalah di pemilihan bahan bakunya. Untuk kerang hijau merupakan hasil budidaya sendiri, bukan mencari di alam liar ataupun dari orang lain. Sehingga dipastikan tidak mengandung Mercuri. 

"Lalu kepitingnya kami ambil langsung dari pengobor kepiting, bukan pengepulnya. Jadi kualitasnya terjamin," ucapnya.

Menu favorit di Kepiting Kompromi adalah paketan olahan mix seafood. Harganya dibanderol mulai dari Rp 55 ribu untuk paket berdua, hingga Rp 1 jutaan untuk paket yang bisa dimakan hingga 20 orang. Isi paketan tidak hanya kepiting, tapi juga ada kerang hijau, keranh batik hingga cumi besar.

Ada yang unik dari pemilihan nama Kepiting Kompromi yang berasal dari ayahnya. Ia meminta ayahnya memberi nama usahanya dengan tiga syarat, yaitu gampang dibaca, gampang diingat dan gampang diucapkan.

"Lalu bapak saya spontan bilang kompromi. Waktu itu belum ada artinya, akhirnya itu yang saya pakai. Ke depannya saya berharap Kepiting Kompromi ini bisa menjadi franchise dan semakin besar," harap bapak satu anak ini. (nov)

Sumber: