JPS Susulan Cair, masih Ada Data Tercecer

JPS Susulan Cair, masih Ada Data Tercecer

*Kelurahan Medono Berharap Ada Tindak Lanjut

MEDONO - Pemerintah Kota Pekalongan kembali menyalurkan Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap susulan untuk mengakomodir data susulan dari masing-masing kelurahan. Sayangnya, masih saja ada data yang tercecer di mana warga tidak tercover bantuan.

Salah satunya ada di Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, seperti disampaikan Lurah Medono, Maryoto. "Ini memang ada data yang diusulkan tapi tidak masuk, lah ini kami koordinasi dengan dinsos untuk disampaikan ke dinsos nanti sebagai bahan laporan Dinsos kepada Wali Kota," ungkapnya saat ditemui Radar di kantornya, Selasa (30/6/2020).

Sesuai jadwal, jelas Maryoto, penyaluran JPS susulan di Kelurahan Medono dilaksanakan pada Selasa (30/6/2020) kemarin. Adapun alokasi kuota yang tercover sebanyak 349 orang, masing-masing mendapatkan bantuan senilai Rp 200/bulan ribu untuk periode April, Mei dan Juni.

"Ini bantuan dampak covid-19, dari pos JPS Pemkot Pekalongan. Ini data susulan yang tercecer. Alhamdulillah pagi ini mendapatkan bantuan. Sesuai yang disampaikan pemerintah senilai Rp 200 ribu kali 3 bulan. Diserahterimakan langsung April, Mei, Juni. Untuk jumlah yang menerima susulan KK ada 349," jelasnya.

Meski bantuan sudah disalurkan, Maryoto berharap ada tindak lanjut dari Dinsos untuk mengakomodir warga yang sama sekali belum mendapatkan bantuan. Hal itu penting agar tidak ada lagi kecemburuan di tengah masyarakat.

"Harapannya, yang belum masuk oleh pemerintah mendapat perhatian supaya tidak ada kecemburuan. Masih ada data yang tercecer, data tidak hanya di Medono tapi keseluruhan data memang perlu dibenahi," paparnya.

Kendati masih ada data yang tercecer, namun penyaluran JPS Pemkot tahap susulan di Medono berjalan lancar dan tertib. Pelaksanaannya juga sesuai dengan protokol kesehatan.

"Sebelum dimulai kami mengadakan doa bersama dan diawali dengan bismillah, dan kami sampaikan kepada warga untuk tetap menjaga jarak dan protokol kesehatan. Dan diprediksi pembagian hari ini selesai," tutupnya. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: