Masih 60 Persen, Zulkifli Hasan Hingga Arsul Sani Berlomba Bantu Pembangunan Gedung Pusat Dakwah Rifaiyah

Masih 60 Persen, Zulkifli Hasan Hingga Arsul Sani Berlomba Bantu Pembangunan Gedung Pusat Dakwah Rifaiyah

BUKA - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan saat membuka Muktamar Rifa'iyah X di Batang. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati -

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Meski sudah dibangun sejak 2019, kondisi Gedung Pusat Dakwah Rifa'iyah di Jalan Dr Sutomo Batang masih 60 persen. Hal ini turut mengetuk beberapa tokoh publik yang datang di Muktamar Rifa'iyah X di Batang untuk turut menyumbangkan dana. 

Seperti yang dilakukan oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, dan juga Anggota MPR RI, Asrul Sani. Keduanya pun turut merogoh kocek untuk menyumbang dana pembangunan Gedung Rifai'iyah. 

Ketua Umum PP Rifaiyah, KH. Mukhlisin Muzarie menyebut pembangunan Gedung Pusat Dakwah Rifaiyah dibangun berdasarkan hasil Mukernas 2019, namun selama 4 tahun proses pembangunan tidak berjalan lancar. 

“Dua tahun pandemi memang menghambat semua kegiatan, tidak hanya perekonomian, namun juga pembangunan infrastruktur Rifaiyah,” ujarnya saat diwawancarai usai kegiatan muktamar beberapa waktu lalu. 

Ia berkeyakinan, pembangunan akan dapat dilanjutkan dengan dukungan dari banyak pihak. 

“Kami berterima kasih, bukan hanya untuk pengembangan ekonomi keumatan, tapi juga diberikannya bantuan untuk melanjutkan pembangunan gedung ini,” ungkapnya.

Saat mengetahui kondisi gedung yang belum selesai sepenuhnya, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan berinisiatif memberikan bantuan dana untuk melanjutkan pembangunan Gadung Pusat Dakwah Rifaiyah. Aksi ini pun turut diikuti oleh Asrul Sani yang menyumbang dana Rp100 Juta. 

“Tadi waktu menengok gedungnya, ternyata bangunannya belum sepenuhnya jadi. Masih banyak yang harus dilengkapi, makanya saya bantu Rp250 juta, biar cepat jadi,” terang Zulkifli Hasan saat membuka Muktamar Rifa'iyah. 

Ia meyakini setelah gedung tersebut jadi, kemanfaatan bagi umat akan lebih terasa. 

“Ini demi mewujudkan cita-cita KH. Ahmad Rifa'i terutama di bidang pendidikan, yang kiprahnya sudah terlihat sejak masa perjuangan melawan kolonialisme,” pungkasnya. (nov)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: