Jumat, ASN Wajib Pakai Celana Jins

Jumat, ASN Wajib Pakai Celana Jins

**Bupati Ingin Dongkrak Potensi Lokal

KAJEN - Masa pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian lokal dan nasional. Atas kondisi itu, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq berusaha untuk terus mendongkrak produk potensi usaha lokal di Kabupaten Pekalongan. Salah satunya mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab mengenakan Celana Jins setiap Jumat.

Hal itu disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Selasa (10/08/2021), di ruang kerjanya. Kata dia, pandemi covid-19 sudah satu tahun lebih ini membuat semua sektor perekonomian terpuruk. Termasuk produk lokal Kota Santri ikut terdampak terutama usaha jins dan batik.

Nah untuk meningkatkan pemasaran sekaligus mempromosikan produk usaha jins di tengah pandemi covid-19, lanjut Bupati, setiap hari Jumat Pemkab mewajibkan ASN di lingkungan Pemkab Pekalongan memakai celana jins.

"PNS mulai diwajibkan sejak saya mejabat sehingga mampu mendongkrak potensi lokal. Ya sekaligus agar pengusaha Jin se-Kabupaten Pekalongan bisa hidup di tengah pandemi, sebab ekonominya sekarang sudah cukup mengkhawatirkan. Itu bisa dilihat pasar ekonomi dari daerah hingga pusat sudah lemah, mudah-mudahan dengan mewajibkan para PNS ini untuk memakai celana jins maka penjualan potensi lokal dapat ditingkatkan, "terang Fadia.

Diungkapkan, melalui terobosan tersebut diharapkan produk jins Kabupaten Pekalongan bisa diketahui oleh masyarakat luas secara nasional. Karena ternyata banyak produk jins dari luar daerah menggunakan bahan baku dari Kota Santri karena kualitasnya bagus.

Ditegaskan Bupati, sebenarnya daerah yang memproduksi jelana jins seperti Bandung dan Kota Kota besar lain berasal dari Kabupaten Pekalongan. Fakta tersebut masih jarang masyarakat yang tahu. Untuk itu, sebagai upaya mendorong promosi produk lokal, Pemkab akan bangun Ikon Patung Jins.

"Saya sedang membuat rancangan bersama Tim Pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk membuat patung jins. Untuk lokasi nanti kita tentutan yang strategis seperti di Tugul Nol atau tempat lain. Selain itu kita juga sedang membuat rest area di Jalan Tol, dan disitu akan kita sediakan dan promosikan jins serta produk batik lokal, " paparnya.

Tak hanya produk lokal jins dan batik, sebagai upaya meningkatkan pemasaran, Bupati juga bakal membangun pusat oleh oleh khas Kabupaten Pekalongan seperti di daerah lain yang memiliki pusat penjualan oleh oleh kas daerah.
"Secara bertahap kita akan bangun pusat oleh oleh khas Kabupaten Pekalongan sehingga perekonomian UMKM bisa berjalan di tengah pandemi covid-19 ini, " imbuhnya. (Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: