3 Cara Memasak Mie Instan agar Aman dan Sehat, Menu Wajib Mahasiswa dan Anak Kost
Ilustrasi cara memasak mie instan agar aman dan sehat.-Tangkapan layar freepik.com-
RADARPEKALONGAN - Jangan asal masak mie instan. Kita perlu tahu cara memasak mie instan agar lebih aman dan sehat.
Mie instan disukai banyak orang. Mulai dari anak-anak hingga orang tua banyak yang menyukainya. Selain harganya relatif terjangkau, rasa Mie instan juga gurih dan nikmat.
Bahkan produk mie instan asal Indonesia, Indomie, masuk dalam kategori mie goreng instan terenak di dunia versi LA Times. Ya, mie instan memang memiliki cita rasa yang mampu menggoyang lidah.
Namun, bukan rahasia umum lagi bahwa konsumsi mie instan berlebihan bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Melansir dari Healhtline, mie instan sangat rendah nilai nutrisinya sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari.
Baca juga:Auto Ngiler, Mie Ayam Ijo Mas Dahut Menguneng Batang Yang Bikin Pengen Nambah Lagi
Padahal mie instan kerap dijadikan menu 'wajib' bagi anak kostan dan mahasiswa, dan menu darurat di tanggal tua. Maklum, dengan harganya yang cukup murah, mie instan acapkali dijadikan stok bahan makanan di lemari.
Mie instan pun berasa lebih nikmat jika disantap pada saat kondisi tertentu. Misalnya di saat hujan turun atau di saat suhu udara terasa dingin. Bahkan, saat tubuh kurang fit makan mie instan dengan kuah pedas akan terasa nikmat.
Meski rasa mie instan menggiurkan, kita perlu tahu cara memasak mie instan agar lebih aman dan sehat untuk dimakan. Pasalnya, mie instan mengandung sodium tinggi dan minim zat gizi bermanfaat.
Lantas, bagaimana cara memasak mie instan agar lebih aman dan sehat untuk tubuh? Berikut ulasannya.
Baca lagi:Dijamin Enak, Mie Ayam Bang Iwan, Mie Ayam Favorit di Karangdadap Pekalongan
Cara Memasak Mie Instan agar Lebih Aman dan Sehat
Meskipun rasanya nikmat dan harganya terjangkau, makan mie instan setiap hari atau terlalu sering baiknya dihindari. Pasalnya, mie instan merupakan makanan olahan yang banyak mengandung karbohidrat, lemak jenuh, dan natrium atau garam tinggi.
Melansir dari Healhtline, mie instan sangat rendah nilai nutrisinya sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa mie instan sangat rendah nilai termasuk protein, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin B12, kalsium, magnesium, dan kalium.
Kandungan sodiumnya juga sangat tinggi. Hal ini bisa meningkatkan risiko kanker perut, penyakit jantung, dan stroke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: