Jumlah Penduduk Miskin Kota Pekalongan Bertambah
*Akibat Covid-19
KOTA - Jumlah penduduk miskin di Kota Pekalongan tahun 2020 tercatat mengalami kenaikan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan, jumlah penduduk kategori miskin tahun 2020 bertambah sebanyak 1.950 jiwa. Sehingga total jumlah penduduk yang masuk kategori miskin di Kota Pekalongan menjadi 22.160 jiwa atau sekitar 7,17 persen dari total jumlah penduduk.
Prosentase jumlah penduduk miskin tersebut naik sebanyak 0,57 persen dari angka tahun 2019 yang tercatat sebesar 6,60 persen atau sebanyak 20.210 penduduk yang masuk kategori miskin.
Kepala Seksi Statistik pada BPS Kota Pekalongan, Nur Saidah mengungkapkan, kenaikan jumlah penduduk miskin yang terjadi disebabkan kondisi pandemi Covid-19. Menurutnya, kondisi serupa juga dialami oleh daerah lain. "Tahun 2020 kemarin secara umum pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh Indonesia termasuk Pekalongan. Kondisi kemiskinan di Kota Pekalongan juga mengalami kenaikan seperti daerah lain di Indonesia," tuturnya, Rabu (6/1/2021).
Selain itu, diungkapkan Nur Saidah batas garis kemisinan tahun 2020 juga mengalami perubahan yakni Rp 502.031 per kapita per bulan. Sedangkan tahun 2019, batas garis kemiskinan yakni sebesar Rp 425.026 per kapita per bulan.
Dia menjelaskan, BPS melakukan penghitungan kemiskinan berdasarkan pendekatan moneter yaitu dari sisi pengeluaran per kapita penduduk. "Jadi yang membedakan adalah nilai garis kemiskinan. Jadi hanya ada dua kategori saja: penduduk miskin atau yang hidup di bawah garis kemiskinan dan penduduk tidak miskin atau di atas garis kemiskinan," tambahnya.
Mengenai sektor yang mempengaruhi kenaikan jumlah penduduk miskin, dikatakan Nur Saidah secara umum ada beberapa hal. Dari hasil analisis BPS terkait dampak pandemi Covid-19, disimpulkan bahwa sektor yang terdampak cukup besar antara lain sektor industri pengolahan, sektor perdagangan besar eceran, reparasi mobil-motor, sektor jasa pendidikan dan sejumlah sektor lain.
"Walaupun ada kenaikan angka kemiskinan pada 2020, akan tetapi secara trend lima tahun angka kemiskinan menurun dengan landai. Masalah kemiskinan merupakan masalah yang komplek dan terkait dengan banyak hal. Pemerintah sudah banyak melakukan program program pengentasan kemiskinan yang membutuhkan peran serta semua pihak baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat sendiri untuk bekerja bersama agar program tersebut berdaya guna," tandasnya.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: