Kakak Beradik Ini Isolasi Mandiri Dalam Gubuk di Tengah Sawah, Setelah Hasil Swabnya Positif
Pulang merantau dari Jayapura, kakak beradik dari Kabupaten Brebes terpaksa mengisolasi mandiri dalam gubuk di tengah sawah. Tepatnya di Desa Sindangwangi Kecamatan Bantarkawung, lantaran salah seorang di antaranya mendapatkan informasi hasil swabnya positif terinfeksi virus corona (covid-19).
Kepala Desa Sindangwangi Irawati Fatmah membenarkan ada dua warganya yang diisolasi dalam gubuk di tengah sawah di desanya. Dua orang itu merupakan penduduk asli warga Kabupaten Cilacap.
"Kedua orang itu kakak beradik dari Cilacap. Kebetulan kakaknya menikah dengan warga Desa Sindangwangi," ungkapnya, Minggu (28/6).
Irawati menjelaskan informasi yang didapat, kakaknya terkonfirmasi positif covid-19, setelah ditelepon Dinas Kesehatan (Dinkes) Jayapura. Karenanya, dengan inisiatif dari keduanya, mereka lantas mengisolasi mandiri di sebuah gubuk di tengah sawah.
"Kakaknya ini katanya hasil swabnya positif, sehingga mereka takut menularkan ke yang lain. Lantas memilih mengisolasi mandiri," jelasnya.
Ditambahkan Kades, untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan mereka, Pemerintah Desa Sindangwangi telah memberi sembako. Selain itu, keperluan vitamin dan obat juga diberikan tim medis dari puskesmas.
"Sembako dan obat-obatan serta vitamin sudah kita berikan. Besok tim medis akan memeriksa kembali keduanya," terangnya.
Sementara itu, salah seorang yang melakukan isolasi mandiri (kakak, Red.) mengaku mendapatkan konfirmasi hasil swabnya dari Dinkes Jayapura melalui sambungan telepon genggamnya. Saat itu, dia sedang melakukan perjalanan pulang ke Brebes.
"Setelah mendengar hasil swab itu, saya lakukan isolasi mandiri. Saya isolasi mandiri bersama adik saya yang kebetulan juga pulang bersama saya dari Jayapura," pungkasnya. (ded/ima/rateg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: