Kalah Lagi, Persibat Tersingkir dari Piala Indonesia
BATANG - Perjalanan Persibat di Piala Indonesia harus berakhir dini. Menjamu PSIS Semarang di leg kedua Babak 32 Besar, Jumat (8/2) sore, tim Laskar Alas Roban kembali takluk dari PSIS Semarang dengan skor 2-5. Dengan hasil itu, Persibat harus mengakhiri mimpinya untuk melaju ke Babak 16 Besar karena jarak agregat yang cukup jauh, yakni 2-7.
Meski bermain di hadapan ribuan pendukungnya, Persibat belum bisa mengalahkan tim tamu. Bahkan Persibat harus mengakui kehebatan PSIS Semarang yang mampu melesatkan lima gol meski pertandingan sempat terhenti lantaran hujan deras. Sementara Persibat hanya bisa membobol dua kali ke gawang lawan.
Pertandingan sudah sengit sejak awal babak pertama. Meski berstatus tim tamu, PSIS Semarang di atas kertas tentu lebih unggul ketimbang tim tuan rumah. Berbekal pemain dengan kualitas di atas Persibat tentunya sudah menjadi nilai plus untuk panser biru. Ditambah pada leg pertama PSIS Semarang sukses mengantongi agregat 2-0 di Stadion Moh Soebroto 5 Februari lalu.
Di babak pertama kedua tim tampil menyerang. Bahkan di menit pertama tuan rumah membuat kejutan, Hapidin berhasil menyobek jala panser biru. Namun keunggulan Persibat tidak bertahan lama. Kapten PSIS Semarang, Hadi Nur berhasil menyimbangkan kedudukan di menit ketiga.
Setelah menyeimbangkan kedudukan PSIS Semarang justru semakin menyerang, bahkan di menit ke 7 Laskar Mahesa Jenar berhasil ungul lewat gol dari Bayu Nugroho, skor berbalik 2-1 untuk keunggulan PSIS Semarang. Keunggulan itu pun makin melambungkan mental anak-anak PSIS. Bahkan kapten Hadi menambah pundi-pundi golnya, lewat gol keduanya yang dicetak pada menit ke 11. Sehingga kedudukan 3-1 untuk PSIS Semarang.
Tertinggal dua gol, Persibat kembali melancarkan serangan, meski hujan mulai turun permainan masih dilanjutkan. Persibat pun dapat mengejar ketinggalan lewat tendangan penalti dari Hapidin di menit 17. Persibat memperkecil jarak skor 2-3. Pertandingan pun terpaksa dihentikan lantaran hujan semakin deras.
Usai hujan mereda, pertandingan dimulai kembali. Setelah beberapa menit istirahat PSIS semakin tampil ngotot. Bahkan pemain Persibat sempat melakukan pelanggaran terhadap pemain Laskar Mahesa Jenar. Akibatnya Nur Hadi Cs berhasil mendapatkan tendangan penalti. Sang eksekutor, Fauzan makin memperlebar keunggulan PSIS setelah golnya masuk ke sarang laskar Alas Roban, PSIS unggul 2-4 di menit 29.
Tak puas di situ, sang kapten Nur Hadi kembali menyerang pertahanan Alas Roban. Ia pun sukses mencetak hat-trick lantaran tendangannya masuk ke gawang Persibat di menit 39. Skor 5-2 untuk keunggulan tim tamu ini pun bertahan, bahkan hingga setelah babak kedua dimainkan.
Asisten Pelatih Persibat, Abdul Mungin, mengakui pemainnya sempat kurang percaya diri saat menghadapi tim sekelas PSIS. Selain berbeda kasta, kualitas sejumlah pemain PSIS pun di atas Persibat.
"Selamat kepada PSIS Semarang karena berhasil menang dan lolos ke babak 16 besar. Seperti yang saya sampaikan di prematch conference kita kalah kasta, kualitas pemain juga mempengaruhi. Kita kalah telak, dan ini memang resiko main terbuka, sekarang terbuka karena harapan kita dapat ciptakan gol, ternyata PSIS yang lebih banyak ciptakan gol," terangnya.
Sementara itu, Kapten Persibat Batang, Budi mengaku para pemain sudah menampilkan peforma semaksimal mungkin. Namun lantaran perbedaan kualitas pemain, pihaknya mengakui keunggulan tim tamu. Meski bermain di kandang, Persibat harus menerima kekalahan telak 2-5.
"Kami sudah menampilkan yang terbaik, kami akui memang secara kualitas PSIS Semarang lebih baik dari kami. Kekalahan telak ini semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kami," tandasnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: