Wajib Disimak! Multivitamin dan Mineral untuk Lansia agar Tidak Pikun

Wajib Disimak! Multivitamin dan Mineral untuk Lansia agar Tidak Pikun

Multivitamin dan Mineral untuk Lansia--Freepik.com

RADARPEKALONGANDISWAY.ID - Pikun merupakan proses pelemahan sistem yang ada pada saraf otak. Untuk mencegah agar tidak terjadi, bisa memanfaatkan multivitamin dan mineral untuk lansia

Biasanya pikun sering terjadi pada orang tua yang mulai mamasuki usia 60-an tahun. Hormon yang dapat meningkatkan kesehatan saraf otak mulai berkurang. 

Tapi bisa dijaga melalui beberapa multivitamin dan mineral untuk lansia. Ada beberapa kandungan nutrisi yang bisa dikonbsumsi secara rutin agar tak terjadi demensia.

BACA JUGA:Dapat Menjaga Kesehatan Tulang, Ini Dia Daftar 7 Vitamin dan Mineral untuk Kesehatan Lansia

BACA JUGA:Terbebas dari Penyakit di Masa Tua, Inilah 7 Rekomendasi Vitamin Otak Terbaik untuk Lansia

Sehingga proses penurunan daya pikir otak pun bisa dicegah sejak dini. Apa saja nutrisi yang bisa mencegah penyakit pikun di usia lanjut? Yuk cari tahu di bawah ini. 

1. Kalsium

Makanan seperti daun hijau dan kacang-kacangan mengandung banyak kalsium. Sangat cocok dikonsumsi oleh orang tua yang sudah berusia lanjut. 

Kandungan kalsium yang ada dapat mencegah segala jenis penyakit tua. Multivitamin dan mineral untuk lansia ini dapat mencegah dari penyakit pikun. 

Penyakit pikun ini juga dapat mencegah penggumpalan darah, osteoporosis, kontraksi otot, dan patah tulang. Kalsium ini bisa menurunkan risiko segala jenis penyakit lansia termasuk pikun. 

2. Koenzim Q10

Nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan pada tubuh lansia. Penyakit lansia ini salah satunya bisa mencegah penyakit pikun. 

Multivitamin dan mineral untuk lansia dan dapat mencegahnya dari pikun adalah koenzim Q10. Sehingga daya ingat otak tetap terjaga meski sudah berusia lanjut. 

Dalam sehari tak perlu banyak, cukup penuhi 100-200 mg Koenzim Q10. Makanan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi adalah daging, supleman, dan biji-bijian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: alodokter