Peringatan Hari Santri Nasional 2023 di Kota Santri Digabung Sumpah Pemuda

KAJEN - Dikenal sebagai Kota Santri, Pemkab Pekalongan akan menggelar serangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023. Kegiatan HSN tahun 2023 ini akan digabungkan dengan peringatan Sumpah Pemuda. 

Pemkab Pekalongan berharap, ruh dua peringatan tersebut tidak luntur. Justru agar mempertebal ingatan tentang spirit perjuangan santri dan pemuda dalam sejarah bangsa Indonesia.

Upacara peringatan HSN 2023 dan Sumpah Pemuda di Kabupaten Pekalongan rencananya akan digelar pada Sabtu besok, 28 Oktober 2023. Upacara peringatan HSN 2023 dan Sumpah Pemuda akan dipusatkan di Stadion Widya Manggala Krida, Kedungwuni.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Kabupaten Pekalongan Subagyo mengatakan, upacara atau apel besar itu akan dihadiri kurang lebih 25 ribu orang. 

Baca juga:Seminar Keaswajaan Jadi Puncak Hari Santri Nasional 2023

Baca lagi:Festival Hari Santri Nasional Kota Pekalongan Dimulai, Ini Rincian Kegiatannya

Para peserta apel HSN 2023 ini dari kalangan santri, siswa sekolah, mahasiswa, dan aparatur sipil negara (ASN). Mereka akan memadati stadion, agar menunjukkan citra Kabupaten Pekalongan sebagai Kota Santri.

Dalam apel besar HSN 2023 itu, kata Subagyo, Pemkab Pekalongan akan memberi penghargaan kepada beberapa santri berprestasi. 

"Kami ambil 15 santri nanti. Ini yang berprestasi di bidang pemberdayaan ekonomi pesantren," ucapnya. 

Pemkab Pekalongan juga berencana akan berziarah ke makam tokoh-tokoh revolusi jihad. Kegiatan ini, kata dia, memang rutin dilakukan Pemkab Pekalongan tiap momen peringatan apa pun. 

"Diantaranya nanti akan ke makam KH Hasyim Asy'ari sebagai pencetus Revolusi Jihad, dan ke tokoh atau sesepuh lainnya," ungkapnya.

Seluruh rangkaian kegiatan HSN 2023 di Kabupaten Pekalongan akan ditutup dengan acara pengajian akbar. Rencananya akan menghadirkan grup Mafia Sholawat asuhan Gus Ali Gondrong dari Semarang pada tanggal 14 November 2023 di Alun-alun Kajen. 

"Pengajian akbar ini akan dihadiri para santri dan masyarakat umum," tandasnya.

Sumber: