Kapal Terbalik, Dua Nelayan Tenggelam

Satu orang tak mampu bertahan dan tewas

Sebuah Kapal berukuran 2 GT, Kamis (11/7) tenggelam di perairan laut Wonokerto. Akibatnya dua Anak Buah Kapal tenggelam namun satu orang meninggal dunia karena tak mampu bertahan, sedangkan satu orang dinyatakan selamat.

Adapun Korban meninggal dunia Didik Waluyo (27) asal Dukuh Pantai Rejo Desa Wonokerto Kulon Kecamatan Wonokerto. Kemudian Slamet (26) Desa Rowosari Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang mengalami Luka Lecet di Kaki.

Data dihimpun kapal tenggelam diketahui sekira pukul 11.30 wib tepatnya di Pintu Dermaga 100 meter sebelum garis Pantai masuk wilayah Desa Wonokerto Kulon Kecamatan Wonokerto. Bermula ketika kapal berukuran 7x 3 meter dinaiki dua orang berangkat melaut pada dini hari.

Kemudian setelah mendapatkan ikan, kapal hendak kembali dari laut. Namun apes, saat perjalanan dan belum sampai di tepi tepatnya 100 meter dari dermaga kapal terbalik. Kedua korban akhirnya tenggelam beserta seisi kapal.

Kedua korban akhirnya berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepian. Karena terlalu lama terombang ambing diperairan, korban Didik Waluyo tidak mampu bertahan hingga akhirnya lemas. Sedangkan Slamet berhasil menyelamatkan diri.

Setelah beberapa jam akhirnya bantuan dari Pol AL dan nelayan datang menyelamatkan kedua korban untuk dievakuasi ke dermaga.

Kasubbag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom membenarkan adanya laporan kapal tenggelam di perairan Laut Wonokerto. Menurut dia, adanya kabar kapal tenggelam setelah mengetahui ada kapal dinaiki kedua korban belum kembali dari melaut sekira pukul 13.30 wib bantuan langsung datang dari Pos AL dan sejumlah nelayan.

"Setelah korban diselamatkan ternyata sudah tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke Puskesmas Wonokerto. Namun setelah mendapat penanganan medis satu korban sudah Meninggal Dunia. Sedangkan satu temanya berhasil diselamatkan meskipun dalam kondisi luka lecet pada kaki," katanya.

Selanjutnya jenazah korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.

"Korban meninggal dunia sudah diserahkan ke pihak keluarga dan dari pihak keluarga korban menerima, mengikhlaskan korban dan jenazah tidak bersedia untuk divisum," imbuhnya. (Yon)

Sumber: