Kapolres : Ingat, Pilkades Jangan Sampai Memutus Tali Silaturahmi Antar Warga

Kapolres : Ingat, Pilkades Jangan Sampai Memutus Tali Silaturahmi Antar Warga

BATANG - Kepala desa itu bukan pejabat politik, tetapi prosesnya secara politik dan langsung dipilih rakyat. Oleh karena itu, dalam pelaksanaanya harus memiliki semangat untuk menciptakan situasi yang aman dan bermartabat.

Bupati, Kapolres dan Dandim berfoto bersama dengan pihak-pihak yang terlibat dalam Pilkades di Kecamatan Subah dan Pecalungan. (Dok Istimewa)

"Jadikan demokrasi pilkades yang menggembirakan bagi warganya. Harapan saya pilkades serentak ini menyenangkan dan tanpa money politik demi untuk kemaslahatan desa," harap Bupati Batang, Wihaji saat memberi sambutan pada acara silaturahmi bersama Polres dan Kodim 0736 Batang dengan tokoh masyarakat, BPD, Bakal Calon Kepala Desa se Kecamatan Subah dan Pecalungan, kemarin.

Silaturhmi itu bertujuan untuk meminimalisir dan mencarikan solusi permasalahan yang timbul akibat Pilkades, sehingga pemilihan kepala desa terlaksnakan secara beradab dan bermartabat.

Bupati Wihaji menjelaskan, untuk terlepas dari adanya money politik saat Pilkades, harus ada komitmen dari semua elemen masyarakat. Hal itu dapat dimulai dari warganya, calon kepala desa dan semua pihak yang terlibat dalam jalanya proses Pilkades.

Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga dalam sambutanya mengatakan, kedatangan pihaknya bersama Forum Pimpinan Daerah untuk memberikan dukungan moril dengan harapan agar pilkades serentak bisa berjalan damai dan bermartabat.

"Jangan sampai Pilkades memutus silaturohmi, jangan sampai mengintimidasi orang hanya gara-gara beda pilihan. Semua yang mencalon diri sebagai calon kepala desa niatnya baik, maka jangan sampai ada ada niatan yang tidak baik. Gunakanlah semua tahapan sesuai ketentuan regulasi," pinta AKBP Edi Suranta Sinulingga.

Kapolres juga menyampaikan kekekawatirannya pelaksanaan Pilkades dikotori dengan money politik. Karena akan merubah niatan dari awal yang baik, menjadi bagaimana mengembalikan modal menjadi pilkades jika terpilih nanti.

"Money politik adalah sumber dari masalah, karena calon kades mengeluarkan cost terlalu tinggi. Akhirnya akan melakukan segala cara untuk menang, seperti mengintimidasi dan provokatif pemilih. Dan kami sangat mengaprisiasi warga Desa Kemiri Barat yang bergotong royong untuk menyelenggarakan pilkades serentak ini tanpa money politik," jelas Kapolres.

Komandan Kodim 0736 Batang, Letkol Kav. Henry Rudi Judianto Napitupulu menambahkan, Pilkades bertujuan memilih pemimpin agar dapat mensejahterakan masyarakat desa.

Sebagai jajaran Forkopimda, pihaknya berharapan agar siapapun yang terpilih menjadi kades, agar mempunya tujuan untuk memajukan desa. Sehingga dalam pelaksanaan Pilkades nanti bisa menggunakan cara-cara yang baik sesuai aturan.

"Kondusifitas Pilkades bagian dari membantu aspek kinerja kami selaku aparat kemanan. Bagi calon kepala desa yang tidak terpilih, harus turut serta membangun kemajuan desa," jelas Dandim.

Letkol Kav. Henry Rudi Judianto Napitupulu juga mengapresiasikan Kabupaten Bayang yang sangat kondusif, dengan masyarakatnya yang memiliki rasa handarbeni dan sangat guyup rukun. (red/hmb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: