Cegah Bulyying, SD Muhammadiyah 02 Bendan Gelar Sosialisasi Gandeng Polres Pekalongan Kota
DENGARKAN - Para siswa mendengarkan materi dari narasumber-FOTO -Malikha
RADARPEKALONGAN - Sebagai upaya pencegahan tindak kekerasan dilakukan sekolah atau yang lebih dikenal dengan istilah bulyying, SD Muhammadiyah 02 Bendan bersama Komite sekolah menggelar sosialisasi pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan serta bulyying dengan menggandeng Polres Pekalongan Kota sebagai narasumber, Kamis (2/11/2023).
Menurut Kepala SD Muhammadiyah 02 Bendan Raden Roro Iseptihartuti bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa tentang makna bulyying yang sesungguhnya. Karena ternyata hal-hal kecil yang mungkin sering dilakukan termasuk dalam tindak bulyying yang harus dihindari.
BACA JUGA:Ratusan Pencaker Padati Jobfair SMK Negeri 1 Pekalongan
"Mungkin tidak semua anak memahami tentang makna bulyying. Sering kali tindakan mengejek, memanggil anak dengan nama orang tuanya adalah hal kecil yang sering anak-anak lakukan dan dianggap sepele, namun nyatanya hal tersebut termasuk tindakan bulyying yang tidak boleh dilakukan," ungkap Bu Septi sapaan akrabnya.
Ditambahkan olehnya, kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh siswa kelas 3-6 ini diharapkan bisa menghilangkan tindakan bullying sekecil apapun di lingkungan sekolah.
Sementara itu, Ketua Komite Endang Sugianingsih menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini tentang bullying inj merupakan tindakan yangs sangat penting untuk dilakukan, mengingat saat ini memasuki era digital yang membuat anak memiliki kebebasan informasi. Sehingga diperlukan pemahaman yang lebih mendalam untuk membentengi diri tindakan yang tidak terpuji.
"Akhir-akhir ini sangat viral kasus tindak bulyying di lingkungan sekolah lewat media sosial, seringkali anak melihat itu untuk meniru tanpa memahami efek negatif dari perbuatan tersebut. Jangan biarkan anak mengasumsikan sendiri, menganalisa sendiri maka akan bahaya. Oleh karenanya kita sebagai orang tua berkewajiban memberikan pemahaman tentang bahaya bulyying untuk membentengi anak-anak kita dari asumsi yang salah," imbuhnya.
BACA JUGA:Anak SD Diduga Alami Kekerasan di Sekolah, Dindik Kabupaten Pekalongan Turun Tangan
IPDA Polres Pekalongan Kota Yosep Ajar Dwiwantoro SH MH sebagai narasumber memberikan wejangan kepada para siswa untuk terus semangat belajar, beribadah sesuai agamanya serta menghormati orang tua, guru dan teman. Ia menjelaskan tentang bahaya tindakan bulyying dan harus dijauhi sekeci
l apapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: