Petani 2 Desa di Kabupaten Pekalongan Geruduk UPT Pengairan Karanganyar
Petani dari Desa Kayugeritan dan Sidomukti geruduk Kantor UPT Pengairan Kecamatan Karanganyar menuntut air bisa dialirkan ke area persawahan di dua desa tersebut.-Hadi Waluyo-
"Itu kan beberapa waktu yang lalu. Petani pun menyadari karena kemarau panjang memang ndak ada airnya. Namun dalam perkembangannya beberapa minggu ini air mulai banyak. Namun di Desa Kayugeritan dan Sidomukti airnya tetap kurang. Kita di sini untuk mencari solusi yang terbaik," kata dia.
Budi Rahmulyo menyampaikan, Forkopimcam Karanganyar siap untuk mengawal rembug bersama terkait masalah berkurangnya pasokan air untuk petani di dua desa tersebut. “Apa nanti pakai sistem piket buka tutup atau bagaimana, ini semua kan solusi bersama dan mudah-mudahan situasi ini tidak lama karena sesuai kalender pekerjaan tanggal 16 November 2023 pekerjaan pembuatan irigasi saluran induk selesai," kata dia.
Dari rembug bersama itu dihasilkan kesepakatan dari masing-masing warga untuk melaksanakan sistem buka tutup pintu air. Yakni malam air dialirkan ke utara, dan pada siang hari air mengalir ke barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: