Capaian Booster Masih Rendah
*Gerai Vaksin Dijadikan Prasyarat Izin Keramaian
KAJEN - Cakupan vaksinasi ketiga atau booster di Kabupaten Pekalongan masih rendah. Yakni baru 12,48 persen. Oleh karena itu, masyarakat yang akan menggelar keramaian harus menyiapkan gerai vaksin sebagai prasyarat perizinannya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwiantoro, kemarin, memaparkan cakupan vaksinasi di Kabupaten Pekalongan per 17 Mei 2022. Disebutkan, dari jumlah sasaran 747.881 orang, yang sudah tervaksin saat ini 86,55 persen untuk dosis 1, atau 647.285 orang. Untuk dosis kedua ada 544. 361 orang, atau 72,79 persen. Sedangkan dosis ketiga atau booster baru 93.322 orang tervaksin.
"Ini PR kita. Untuk booster ini baru mencapai 12,48 persen. Ini masih jauh karena targetnya adalah 30 persen booster harus tercapai," ujar Wawan.
Jika melihat dari sasaran yang ada, kata dia, ternyata petugas publik di Kabupaten Pekalongan masih sangat rendah cakupan vaksinasinya. "Dari semua indikator yang ada, untuk petugas publik kita masih sangat rendah. Yaitu baru mencapai 62,92 persen dosis pertama, dosis kedua 56,92 persen, dan dosis ketiga baru mencapai 14,26 persen. Ini kalau kita lihat petugas pelayan publik perlu kita genjot untuk peningkatan cakupan vaksinasi," tandasnya.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, bersyukur dalam satu bulan terakhir, Kabupaten Pekalongan yang dulunya rangking terbawah dalam capaian vaksin saat ini sudah mampu di posisi tengah. "Tidak ada suatu keberhasilan tanpa suatu perjuangan. Kalau kita bersungguh-sungguh, kita mau berusaha, Insya Allah akan berhasil," ungkapnya.
Kapolres mengatakan, untuk meningkatkan cakupan vaksinasi itu agar menggunakan strategi ketika ada acara di masyarakat.
"Kemarin kita bisa menyusul ketertinggalan Kabupaten Pekalongan itu kita manfaatkan keramaian-keramaian masyarakat. Penyelenggaraan keramaian masyarakat selain harus izin dari gugus Covid, kami minta untuk diberikan ruang gerai vaksin. Itu sudah dijadikan sebagai satu prasyarat. Situ sanggup buka gerai vaksin, silahkan adakan acara," tandas Kapolres.
Sementara itu, untuk percepatan vaksinasi Covid-19, Wabup Riswadi menyarankan perlu disediakan layanan vaksinasi di setiap kegiatan yang mengundang massa. "Jika ada kegiatan yang sifatnya mobilisasi massa, seperti olahraga, pengajian dan kegiatan lainnya, bisa dibangun gerai vaksinasi. Para pengunjung juga harus menerapkan protokol kesehatan," ucap Wabup. (had)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
