Ternyata Berbeda! Apa itu Zionisme, Yahudi, dan Israel? Ini Penjelasannya

RADARPEKALONGAN - Berikut perbedaan apa itu zionisme, Yahudi, dan Israel yang perlu kamu ketahui, ternyata dari ketiga kata ini memiliki arti berbeda lho.

Ramai diperbincangkan dan banyak orang mengatakan bahwa para zionis yang telah meluluhlantakkan Palestina. Tapi apakah kamu tau arti dari kata zionisme? dan kenapa orang-orang menyebutnya begitu kepada para pemberontak Israel.

Kita semua tau bahwa sedang terjadi bersitegang antara Israel dan Palestina yang sudah bertahun-tahun dan sampai saat artikel ini diterbitkan belum ada titik terang diantara keduanya.

Banyak sekali akun-akun yang memposting lewat media sosial bagaimana peristiwa yang dialami warga palestina dan juga para relawan yang ada disana menyiarkan kejadian-kejadian yang sedang terjadi.

Dari peristiwa itu, kata zionis, Yahudi, dan Israel seringkali kita dengar melalui siaran-siaran televisi maupun internet. Namun, dari ketiga kata itu masih ada yang belum mengetahui atau bahkan salah memaknai kata tersebut.

Dibawah ini telah disajikan penjelasan yang dapat kamu simak mengenai perbedaan apa itu zionisme, Yahudi, dan Israel. Pastinya kamu akan memperoleh pengetahuan baru mengenai perbedaan diantara ketiganya

Apa itu zionisme?

Dilansir dari Britannica, zionisme merupakan gerakan nasionalis Yahudi. Gerakan ini bertujuan untuk menciptakan negara nasional Yahudi. Zionis sendiri dapat diartikan sebagai gerakan untuk menciptakan kembali kehadian Yahudi sebagai negara yang merdeka.

Zionis berasal dari kata 'Sion' yang merupakan istilah Ibrani juga mengacu pada salah satu bukit kuno berada di Yerusalem. Jadi, bisa dikatakan bahwa zionis ini merupakan seseorang atau kelompok yang berjuang untuk negara Yahudi merdeka.

Namun, saat ini kata 'Zionis' sering digunakan sebagai umpatan kepada Israel yang sebagian besar para warganet di Indonesia maupun diluar negeri untuk mengutuk tindakan Israel di Palestina.

Israel

BACA JUGA:Ini 5 Fakta Pohon Gharqad Israel Dijuluki Pohon Yahudi dan Pelindung Umat Yahudi dari Kaum Muslimin

Dilansir dari laman Annefrank, Israel merupakan sebuah negara yang didirikan setelah Perang Dunia Kedua, yakni pada tahun 1948 setelah kejatuhan Khalifah Islamiyah dan Inggris yang meninggalkan tanah Palestina. 

PBB ikut mendukung pembagian wilayah yang saat itu masih Palestina menjadi bagian Yahudi serta Arab, dan mereka mendukung pembentukkan negara baru yaitu Israel.

Sumber: