5 Kunci Kaya Ala Steve Jobs, Miliarder Pendiri Perusahaan Apple

5 Kunci Kaya Ala Steve Jobs, Miliarder Pendiri Perusahaan Apple

5 Kunci Kaya Ala Steve Jobs, Miliarder Pendiri Perusahaan Apple--freepik.com

Perilaku ini membuat Steve Jobs pada akhirnya tidak pernah berhenti untuk berkreasi dan berinovasi menciptakan sesuatu yang baru.

Dengan usahanya ini, akhirnya Steve Jobs berhasil menciptakan ide-ide besar dan mengutak-atik perangkat elektronik sederhana menjadi pencetus sejarah komputerisasi yang mendunia.

3. Mengerahkan Semua yang Terbaik

Steve Jobs tidak bekerja dengan setengah-setengah. Dalam pekerjaanya, dia selalu memberikan yang terbaik.

Setiap kali bercermin di pagi hari, Steve Jobs selalu berupaya untuk membuat segala hal yang dilakukannya menjadi bermakna dan lebih baik dari apa yang dia lakukan di hari sebelumnya.

Ini membuat Steve Jobs terus berprogres dari hari ke hari. Dia akan selalu berusaha tampil menjadi pribadi yang lebih baik dari dirinya yang kemarin.

Baca juga Meningkatkan Percaya Diri dalam Berkomunikasi: 8 Tips dan Trik yang Efektif

4. Mengesampingkan Ide dan Terus Berinovasi

Steve Jobs tidak pernah ragu meski harus menggandeng lawannya dalam bisnis, misalnya Microsoft yang menjadi rival terbesar Apple.

Dia menekan ego demi bisa menciptakan inovasi baru, yakni produk iMac yang menghasilkan profit hingga 601 juta dollar Amerika Serikat pada tahun 1999.

Ketika memiliki peluang bisnis, Steve Jobs tidak menekankan ego, melainkan mengedepankan kepentingan konsumen akan produk baru yang mereka butuhkan.

5. Memudahkan Konsumen

Dalam pekerjaannya, Steve Jobs berorientasi pada kepuasan pelanggan. Dia bekerja lebih keras untuk bisa mengoptimalkan pemikirannya dan membuat produk Apple menjadi lebih sederhana tanpa menurunkan tingkat kecanggihannya.

Sederhana yang dimaksud disini tentu bukan berarti mengurangi fitur-fitur di dalamnya, namun memikirkan cara mengoperasikan yang lebih gampang (sederhana), sehingga para konsumen bisa langsung memikirkan apa yang akan mereka lakukan ketika memiliki produk Apple.

Terbukti, belakangan ini produk Apple lebih simpel dan memahami kebutuhan para konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: