Kasus Penembakan Mobil Aktivis, Hasil Labfor Belum Keluar
KAJEN - Kasus penembakan mobil aktivis di Kabupaten Pekalongan masih terus berjalan. Penyidik Polres Pekalongan hingga kemarin masih menunggu hasil labfor Polda Jateng yang belum keluar.
"Ini masih penyelidikan. Terus akan kita lidik. Kita masih nunggu dari labfor juga," ujar Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim, Kamis (24/11/2022).
Dikatakan, hasil labfor Polda Jateng terkait kasus itu belum selesai. Masih diperiksa. "Itu masih tahap penyelidikan dari mereka. Kita nunggu juga," kata dia.
Ia mengatakan, kasus itu nantinya akan digelar. Hasil dari labfor bagaimana?. Hasil temuan di lapangan bagaimana?. "Kan seperti itu," ujarnya.
Disinggung rumor pelapor mencabut laporannya, ia mengaku malah belum mendengar adanya informasi itu.
"Itu kan bukan delik aduan, makanya jalan terus. Aku malah belum pernah denger kalau ada seperti itu (rumor pencabutan laporan, red)," tandasnya.
Seperti diberitakan, polisi telah memeriksa 18 orang saksi dalam kasus penembakan mobil aktivis di Kabupaten Pekalongan. Baik itu saksi yang mengalami, melihat, ataupun mendengar kejadian itu.
"Jadi, perlu kami sampaikan kepada media, kita jangan membuat suatu opini atau pun suatu persepsi. Kita berdasarkan atas hasil pemeriksaan-pemeriksaan," ujar Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, saat dikonfirmasi perkembangan dugaan aksi teror terhadap salah satu ormas/LSM di Kabupaten Pekalongan.
Dikatakan, sudah ada 18 orang saksi diperiksa. Baik itu saksi yang mengalami, saksi yang mendengar, dan juga saksi yang melihat.
"Tentunya yang melihat, kita juga ada kurang lebih 8 orang yang saat itu berada di sekitar lokasi," terang Kapolres.
Saksi yang mengalami atau sebagai pelapor, pihaknya juga sudah lakukan pemeriksaan. Yang mendengar pun sudah dilakukan pemeriksaan.
"Mohon waktu untuk ini ya. Kita tetap akan menindaklanjuti. Siapapun akan saya sikat habis," tandasnya.
Itu dipastikan senjata api?. Pihaknya masih menunggu hasil dari laboratorium forensik. Untuk ungkap kasus itu, lanjut dia, Polda Jateng sudah menurunkan tim, baik Jatanras Polda, Krimsus Polda, dan Bidlabfor Polda Jateng.
"Jadi semuanya, kita nanti akan terbuka dengan hasil riil yang ditemukan oleh labfor. Nanti akan kita sampaikan hasilnya," katanya.
Ditanya kapan hasil labfor keluar, ia mengatakan, kurang lebih satu minggu. "Karena kita harus melakukan juga uji balistik, uji terhadap berapa meter jarak tembak, kemudian berapa sudut tersebut. Nanti itu materi penyidikan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: