Kawanan Babi Hutan Rusak Area Pertanian

Kawanan Babi Hutan Rusak Area Pertanian

*Perburuan Terus Dilakukan

KAJEN - Beberapa pekan terakhir cuaca ekstrem melanda wilayah Kota Santri. Dengan kondisi cuaca yang sering mendung, membuat sekelompok babi hutan keluar dan merusak area pertanian milik warga di Desa Werdi Kecamatan Paninggaran.

Area pertanian warga yang menjadi sasaran perusakan oleh kawanan babi hutan yakni tanaman padi, singkong, ketela, jagung dan tanaman lain. Cuaca mendung menjelang turunya hujan, membuat kawanan babi hutan lebih cepat keluar dadi sarangnya.

Kepala Desa Werdi Kecamatan Paninggaran, Lukman menyampaikan bahwa dengan kondisi cuaca ekstrem dan suasana mendung membuat babi hutan lebih cepat keluar dari sarangnya. Babi hutan keluar dari sarang yang biasa terletak di perbatasan perkebunan warga dan hutan Perhutani.

"Untuk Pertanian yang paling rusak parah biasanya yang berbatasan langsung dengan hutan. Sebab babi hutan biasanya bersarang tak jauh dari lokasi dan ketika dilakukan pengejaran lebih cepat masuk ke hutan, " katanya.

Adapun untuk mengatasi babi hutan, kata Lukman, pemerintah sudah mengalokasikan dana untuk perburuan. Dengan begitu populasi babi hutan dapat berkurang dan kerusakan hasil Pertanian dapat diminimalisir. "Selain perburuan menggunakan anjing pelacak, petani juga menggunakan jebakan seperti jeratan menggunakan kawat rem dan lainya, " terangnya.

Kawanan babi hutan merusak Pertanian warga sebenarnya tidak mengenal musim. Sebab babi hutan keluar untuk mencari makan pada malam hari. "Yang membuat sulit lagi biasanya bersarang di semak semak tengah hutan, " imbuhnya.(yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: