Ini Gejala dan Cara Mengatasi Mata Juling pada Anak Usia 1-4 Tahun yang Wajib Bunda Ketahui!

Ini Gejala dan Cara Mengatasi Mata Juling pada Anak Usia 1-4 Tahun yang Wajib Bunda Ketahui!

gejala dan cara mengatasi mata juling pada anak usia 1-4 tahun-ilustrasi gejala dan cara mengatasi mata juling pada anak usia 1-4 tahun-youtube.com

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Penting bagi bunda untuk mengetahui gejala dan cara mengatasi mata juling pada anak usia 1-4 tahun. Sebab, mata juling ini seringkali muncul atau terjadi pada masa kanak-kanak.

Sementara itu, mata juling pada anak perlu mendapatkan penanganan khusus. Selain itu, jika mata juling pada anak dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan anak mengalami gangguan penglihatan.

Mulai dari mata rabun jauh atau dekat hingga penglihatan kabur atau ganda. Untuk itu, kenali gejalanya agar mata juling pada si kecil dapat diatasi sesegera mungkin.

Nah, sebelum kita mengetahui gejala dan cara mengatasi mata juling pada anak usia 1-4 tahun, alangkah lebih baiknya bunda ketahui terlebih dahulu apa itu mata juling.

BACA JUGA:Cobalah 6 Resep Rempah Penurun Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi Ampuh dan Efektif Dilakukan Sehari-hari

BACA JUGA:8 Makanan untuk Nyeri Sendi dan Cegah Osteoporois yang Efektif dan Mudah Dikonsumsi Sehari-hari

Mata juling yang memiliki nama medis strabismus ini merupakan suatu kondisi saat posisi kedua matanya bergerak ke arah yang berbeda dan tidak sejajar.

Misalnya, mata kiri mengarah ke depan, namun mata kanan  melihat ke samping, atas, ataupun bawah. Hal ini dikarenakan, otot mata yang terhubung ke otak tidak bekerja dengan tepat.

Pada dasarnya, mata juling dapat dialami seseorang sejak lahir atau berkembang seiring masa pertumbuhannya.

Kebanyakan mata juling dapat terdiagnosis saat anak berusia 1-4 tahun dan jarang sekali berkembangnya setelah usia 6 tahun.

BACA JUGA:Inilah 5 Resep Jamu Cengkeh untuk Menurunkan Asam Urat dan Kolesterol Tinggi dengan Mudah yang Wajib Dicoba

BACA JUGA:Inilah 7 Cara Alami Menurunkan Kolesterol Tinggi yang Ampuh dan Mudah Kamu Terapkan Sehari-hari

Lantas bagaimana gejala mata juling pada anak usia 1-4 tahun? Berikut ini informasinya untuk para bunda

Gejala Mata Juling pada Anak

Seperti yang diketahui bahwa mata juling ini dapat terlihat ketika mata tidak bergerak ke arah yang berbeda di saat bersamaan.

Umumnya, satu mata yang garing pandangnya ke depan merupakan mata yang memiliki otot lebih kuat atau dominan.

Sebaliknya, satu mata lagi yang mana garis pandangnya tidak selalu ke depan atau menghadap ke atas, bawah, samping kiri atau kanan memiliki otot mata yang lebih lemah.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 3 Buah Tinggi Kolesterol yang Harus Dihindari Agar Tubuh Selalu Sehat

BACA JUGA:9 Obat Herbal untuk Nyeri Lutut dan Sendi Agar Tulangmu Tetap Kuat dan Sehat

Adapun geja;a mata julin pada anak usia 1-4 tahun lainnya wajib bunda ketahui yakni sebagai berikut:

1. Selalu menyipitkan mata saat terpapar sinar matahari yang cerah.

2. Anak nampak mengalami kesulitan saat melihat sesuatu.

3. Sering menutup salah satu mata atau memiringkan kepala saat berusaha melihat sesuatu benda agar lebih jelas.

BACA JUGA:Penurun Kolesterol Alami Terbaik, Inilah 5 Rebusan Daun untuk Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Mudah

BACA JUGA:Ini Dia 9 Cara Efektif Menurunkan Kolesterol Jahat dan Meningkatkan Kolesterol Baik, Bisa Dicoba Sehari-hari

Gejala di atas, seringkali kondisi mata juling justru lebih sering disadari oleh orang lain daripada penderitanya sendiri.

Sedangkan yang dapat dirasakan oleh si kecil adalah si kecil sering melihat dua objek yang sebenarnya hanya ada satu objek atau penglihatan ganda.

Meskipun kita dapat mengetahui gejalanya, namun tidak diketahui bagaimana penyebab terjadinya mata juling.

Ada kemungkinan hal ini berkaitan dengan kelainan genetik. Selain itu, ada pula beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya mata juling pada anak yakni sebagai berikut

BACA JUGA:Inilah 6 Obat Rumahan Penurun Kolesterol Tinggi Paling Efektif, Nomor 3 Tersedia di Dapurmu

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 6 Ciri-ciri dari Mata Juling yang Bisa Dialami Oleh Bayi, Anak-Anak, Remaja, hingga Dewasa

1. Kelahiran prematur

Kelahiran prematur merupakan kelahiran yang terjadi sebelum usia mencapai 37 minggu.

2. Hidrosefalus

Hidrosefalus merupakan penumpukan cairan di rongga otak, sehingga dapat meningkatkan tekanan pada otak dan dapat membuat ukuran kepala membesar.

3. Sindrom Down

Sindrom down merupakan kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan renda dan kelainan fisik yang khas dan dapat mengakibatkan penyakit jantung.

4. Tumor otak

Tumor otak merupakan kondisi yang terjadi akibat pertumbuhan jaringan atau sel-sel yang tidak normal di area otak.

BACA JUGA:Ternyata Ini Dia 8 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan Mata, Bisa Cegah Katarak

BACA JUGA:Mata Sehat dan Jernih! Inilah 6 Produk Multivitamin untuk Kesehatan Mata Anak yang Wajib Bunda Ketahui

5. Cerebral Palsy

Cerebral Palsy merupakan penyakit yang menyebabkan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh. Kondisi ini biasanya terjadi pada masa kehamilan, proses persalinan, atau di tahun pertama setelah kelahiran.

6. Cedera Kepala

Cedera kepala yang juga dikenal dengan trauma kepala merupakan kelainan pada struktur kepala akibat trauma fisik atau benturan yang berpotensi menimbulkan gangguan fungsi otak.

Cara Mengatasi Mata Juling pada Anak Usia 1-4 Tahun

Setelah kita mengetahui gejala dan penyebabnya, yuk sekarang kita ketahui cara menatasi mata juling pada anak usia 1-4 tahun. Adapun cara mengatasinya yakni sebagai berikut:

BACA JUGA:Lansia Wajib Tahu! Inilah 5 Jus Buah yang Baik untuk Kesehatan Mata dan Mencegah Katarak

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 9 Jenis Makanan untuk Merawat Kesehatan Mata untuk Anak, Remaja, hingga Lansia

1. Memakai Penutup Mata Sementara

Penutup mata sementara aakn ditempelkan pada mata yang dominan. Hal ini dilakukan untuk merangsang atau mendorong mata yang lebih lemah.

Bunda dapat menutup mata anak sekitar 3-6 jam dalam sehari. Cara ini cukup efektif untuk anak yang berusia di bawah 7 tahun.

2. Melakukan Teknik Pencil Push Up

Bunda juga bisa melakukan teknik pencil push up pada anak. Di sini bunda hanya perlu meletakkan pensil sejauh 30 cm di depan mata si kecil.

Kemudian, mintalah kepada si kecil untuk memusatkan penglihatan pada satu titik di ujung pensil.BACA JUGA:Segar dan Menyehatkan, Inilah 10 Jenis Buah-Buahan yang dapat Merawat Kesehatan Mata yang Wajib Kalian Ketahui

BACA JUGA:Cocok untuk Anak-Anak hingga Lansia! Inilah 6 Produk Vitamin yang Bagus untuk Kesehatan Mata

Selanjutnya, cobalah untuk bunda gerakkan pensil tersebut dengan gerakan mendekati hidup si kecil dan tarik kembali menjauhi hidung.

Lakukan teknik latihan ini selama 5-10 menit/hari. Namun, jika si kecil mengeluhkan pandangannya mulai terasa kabur, segera hentikan terapi tesebut.

3. Melakukan Operasi Otot Mata

Operasi ini dilakukan untuk mengubah panjang atau posisi otot di sekitar mata agar tampak lurus. Biasanya, operasi ini juga seringkali disertai dengan terapi penglihatan untuk meningkatkan koordinasi mata.

 

Meski telah menjalani operasi, si kecil juga tetap harus menggunakan kacamata yang bertujuan untuk memperkuat otot matanya.

4. Menggunakan obat tetes mata

Jika diperlukan, dokter juga akan meresepkan obat tetes mata untuk mengaburkan penglihatan di mata yang dominan.

BACA JUGA:Berikut 10 Susu untuk Tinggi Badan untuk Anak dan Remaja

BACA JUGA:7 Rekomendasi Susu Penambah Tinggi Badan Remaja yang Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

5. Melakukan Uji Fokus pada Mata

Sebelum dokter merekomendasikan operasi otot mata, dokter akan menilai terlebih dahulu seberapa baik mata anak untuk fokus dan bergerak dengan melakukan pengujian.

Pengujian ini dilakukan untuk melatih kemampuan otot mata dalam mengatur fokus penglihatan dan menyeimbangkan gerakan bola mata.

Demikian informasi mengenai gejala dan cara mengatasi mata juling pada anak usia 1-4 tahun. Yuk bun perhatikan segala tingkah laku si kecil agar si kecil terbebas dari berbagai penyakit, terutama penyakit pada mata. (NAD)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: