Progres Penataan Alun-Alun Kajen Tahap II Capai 82 Persen

Progres Penataan Alun-Alun Kajen Tahap II Capai 82 Persen

--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Progres penataan Alun Alun Kajen Tahap II baru mencapai 82 persen. Progres tersebut tercatat sesuai hasil pemeriksaan sampai tanggal 26 November 2023.

Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Tata Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Taru Kabupaten Pekalongan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Abdul Ghony, Selasa (28/11/2023). 

"Progres revitalisasi Alun Alun Kajen per minggu tanggal 26 November 2023 baru 82,122 persen," katanya. 

Diakui, untuk revitalisasi Alun Alun Kajen sesuai photo yaitu terakhir sampai tanggal 27 November 2023. Untuk itu karena masih dalam proses pengerjaan sampai saat ini diberlakukan pemberian kesempatan dengan mekanisme denda. 

"Denda 1/1000 dikalikan harga kontrak per hari, jadi sekitar Rp 4,7 juta," jelasnya.

Sementara dengan adanya keterlambatan waktu pengerjaan Alun-Alun Kajen, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq usai upacara peringatan hari Korpri bahwa pihaknya telah memberikan masukan kepada bidang teknis untuk menyelesaikan sesuai dengan aturan yang ada. Kalaupun mereka (pemborong) ada keterlambatan maka akan diberlakukan denda.

"Iya denda yang memang hukuman atau konsekuensi untuk para pemborong supaya melaksanakan pekerjaan tidak tepat waktu. Jadi denda harus dijalankan kalau memang tidak selesai pekerjaannya," terangnya. 

Untuk itu pihaknya selalu melaksanakan evaluasi dari setiap proyek pekerjaan yang dikerjakan oleh rekanan. Selain itu juga memberikan penilaian (rapor) dari setiap pekerjaan yang diselesaikan kontraktor. Bahkan Fadia siap memberikan "black list" bagi kontraktor yang bermasalah.

"Kita atur waktunya, akan kita cek bagaimana perkembangannya dengan dinas terkait. Karena saya berharap Alun-Alun ini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Pekalongan. Sehingga ekonomi dapat berkembang dengan baik dan menjadi pusat aktifitas yang baik bagi masyarakat," pungkasnya.

Sementara pihak rekanan Penataan Alun Alun Kajen ketika hendak dikonfirmasi tidak berada di lokasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: