Wajib Dibaca! Inilah 5 Obat untuk Mata Bintitan di Apotek yang Mampu Mengatasi Segala Permasalahan Mata

Selain salep, ada juga jenis obat untuk mata bintitan di apotek dalam bentuk cairan. Salah satunya adalah Rohto Eye Flush.

Rohto Eye Flush merupakan cairan steril yang dipercaya dapat membantu kalian dalam membersihkan, menyejukkan, serta menyegarkan mata.

Selain itu Rohto Eye Flush juga dapat meringankan iritasi ringan pada mata yang disebabkan oleh udara berdebu dan berasap, serta mengemudi atau untuk pekerjaan yang memerlukan penglihatan dekat.

Rohto Eye Flush juga dapat mengatasi segala keluhan mata akibat infeksi bakteri seperti bintitan.

Dalam penggunannya, kalian pelu menggunakan bantuan eye bath atau gelas cuci mata untuk memakai cairan steril ini. Kalian dapat menggunakan obat ini 2-3 kali sehari secara rutin hingga bintitan yang kalian alami menghilang.

BACA JUGA: Apa yang Dimaksud Mata Juling? Inilah 16 Penyebab serta 9 Gejala Mata Juling yang Wajib Diketahui

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 5 Manfaat dan Aturan Pakai Eyevit, Suplemen Mata untuk Anak-Anak hingga Lansia

Untuk harganya sendiri, Rohto Eye Flus kemasan 150 ml dibanderol dengan harga mulai dari Rp43.000/botol.

4. Cendo Xitrol Tetes Mata

Sekarang kita melangkah ke obat mata bintitan dalam bentuk obat tetes mata. Ya, selain cairan steril, kalian juga bisa mengatasi mata bintitan yang kalian alami dengan menggunakan obat tetes mata.

Salah satu obat tetes mata yang dapat mengatasi mata bintitan adalah Cendo Xitrol Tetes Mata.

Obat Cendo Xitrol Tetes Mata ini merupakan obat tetes mata yang memiliki kandungan bahan aktif seperti Deksametason, Poliymyxin B Sulfate, serta Neomycin Sulfate.

BACA JUGA:Mata Sehat dan Jernih! Inilah 6 Produk Multivitamin untuk Kesehatan Mata Anak yang Wajib Bunda Ketahui

BACA JUGA:Ayah Bunda Wajib Tahu! Inilah 7 Produk Suplemen Vitamin Mata untuk Anak di Apotek

Ketiga kandungan tersebut digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang peka terhadap Neomisindan Polimkiksin, blefaritis tidak bernanah, konjungtivitis tidak bernanah, skleritis, tukak kornea, serta keratitis.

Sumber: