Kembali Digelar setelah Dua Tahun Vakum, Festival Balon Udara Pekalongan Tarik Antusias Ribuan Warga
KOTA - Ribuan orang warga antusias menyaksikan Festival balon udara tambat bertajuk 'Balloon Attraction Pekalongan 2022' di Lapangan Mataram, Minggu (8/5/2022) pagi. Kegiatan yang digagas oleh Komunitas Sedulur Balon Kota Pekalongan ini sebelumnya sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama komunitas Sedulur Balon Pekalongan, Pemkot Pekalongan, serta dukungan penuh dari AirNav Indonesia, atau Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan
Indonesia (Perum LPPNPI) dan Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan ini diikuti oleh 32 tim atau peserta.
Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid mengatakan event ini menjadi ruang kreasi yang disediakan Komunitas Sedulur Balon Pekalongan untuk melestarikan tradisi menerbangkan balon udara dengan tetap mengutamakan keselamatan penerbangan.
"Alhamdulillah atas inisiasi Komunitas Sedulur Balon Kota Pekalongan, karena Syawalan Lopis sudah diperbolehkan, mereja juga ingin berekspresi karena kegiatan balon udara tambat ini eventnya sangat jarang sekali, sehingga dari mereka ini perlu diwadahi untuk memeriahkan acara Syawalan di Kota Pekalongan," tutur Aaf, sapaan akrab Afzan.
Menurutnya, kegiatan Balloon Atraction Pekalongan 2022 sebagai ajang kopi darat/sambung seduluran antar komunitas balon ini luar biasa meskipun dilaksanakan secara mendadak dengan peserta yang terbatas. Bahkan, antusias masyarakat yang hadir memadati lapangan Mataram untuk menyaksikan tradisi balon udara ini sangat tinggi.
Pihaknya berharap, di tahun 2023 mendatang, Pemerintah Kota Pekalongan bersama Airnav Indonesia dan Komunitas Sedulur Balon Pekalongan bisa memfasilitasi kembali kegiatan Festival Balon Tambat seperti di tahun 2019 silam yang sukses digelar di Stadion Hoegeng Pekalongan.
Sementara itu, Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi Perum LPPNI atau AirNav Indonesia, Bambang Rianto mengungkapkan bahwa, AirNav Indonesia sebagai satu-satunya pelayanan lembaga yang mengelola navigasi penerbangan di Indonesia mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Pemkot dan Komunitas Sedulur Balon Pekalongan yang telah menyelenggarakan kegiatan ini meski dengan keterbatasan SDM, waktu, tenaga, dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk menjaga tradisi dan budaya balon namun tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan wilayah udara Indonesia.
"Pasalnya, kalau terjadi sesuatu pada pesawat yang berhadapan dengan penerbangan balon sehingga terjadi accident, nama baik Indonesia taruhannya. Kami harapkan, di tahun mendatang kita semua bisa lebih siap mengorganisir seluruh Sumber Daya yang ada dan mulai menggabungkan lintas wilayah dari Pekalongan ke Wonosobo atau sebalikny sebagai bentuk keberagaman sehingga tetap terjaga. Mari kita jaga bersama keselamatan dan keamanan baik di udara dan darat," tegas Bambang.
Ditambahkan Ketua Komunitas Sedulur Balon Pekalongan, Priyadi, pihaknya mengadakan Ballon Atraction Pekalongan 2022 merupakan temu kangen atau sambung seduluran karena sudah 2 tahun tidak ada kegiatan di momen syawalan.
"Peserta kami batasi yakni 32 peserta. Kami hanya butuh wadah untuk menyampaikan aspirasi kami atau melestarikan tradisi di Kota Pekalongan, mudah mudahan kedepan ada festival Ballon," tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Pekalongan H Salahudin, Dandim 0710/Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, Ketua DPRD Kota Pekalongan M Azmi Basyir, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Udara Kementerian Perhubungan Capt Novyanto Widadi, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya M Anis, sejumlah perwakilan dari instansi terkait lainnya. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: