Kembali Kirim Perwakilan ke MAPSI Jateng
*SDN Proyonanggan 05
BATANG - SDN Proyonanggan 05 kembali mengirimkan perwakilannya ke Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) Jateng 2019. Tahun ini pihaknya mengirimkan tiga perwakilannya yakni di cabang lomba rebana, Karya Tulis Ilmiah, dan Khitobah Putri. Sebelumnya SDN Proyonanggan 05 sudah beberapa kali maju ke Jateng dan meraih prestasi.
"Untuk MAPSI Kabupaten Batang, Alhamdulillah kami berhasil mendapatkan empat piala. Yakni Juara 1 rebana, Juara 1 KTI, Juara 1 khitobah putri dan Juara 2 cerita islami putra. Dan untuk yang juara satu, kami mewakili Batang maju ke provinsi," terang Kepala SDN Proyonanggan 05, Ghonimah SPdI didampingi guru PAI, Wiwik Amaliyah SPdI diwawancarai, Rabu (16/10).
Dijelaskan, sebelumnya di MAPSI Kecamatan, SDN Proyonanggan berhasil mendapatkan 14 piala, dan enam diantaranya berhasil maju ke tingkat kabupaten. Dan dari enam cabang lomba yang dikirim ke Kabupaten, tiga diantaranya mampu menembus ke Jateng.
Wiwik menambahkan, kesuksesan SDN Proyonanggan 05 tidak hanya terlepas dari kerja zama tim dari para guru. Meski kegiatan ini merupakan kegiatan lomba mata pelajaran agama, namun semua guru terlibat dalam melatih para peserta.
"Sebenarnya ini kan gawe guru Agama. Tapi di tempat kami semua guru turut berkontribusi melatih para peserta. Tak hanya itu, meski tugas mereka sudah selesai tak jarang mereka turut membantu tugas guru yang lainnya," imbuh Wiwik.
Tak hanya itu, dukungan orang tua murid juga bersinergi dengan perjuangan guru dan siswa. Tak jarang para orang tua juga kerap menemani anak berlatih meski terkadang di waktu libur atau malam hari. Selain itu guna menyuguhkan penampilan yang maksimal, orang tua juga turut membantu menyediakan kebutuhan yang ada.
"Alhamdulillah orang tua murid di sini juga aktif, memberikan masukan, aktif mendampingi, bahkan juga turut membantu menyediakan pakaian untuk kostum rebana. Sehingga Alhamdulillah tiap tahunnya tim rebana selalu punya seragam baru," jelasnya.
Untuk memupuk mental para peserta, sedari dini pihaknya pun sudah melatih para peserta. Misalnya di kelompok rebana, calon peserta untuk tahun depan sudah mulai diikutkan pentas sedari tahun sebelumnya. Sehingga ketika mereka tampil mereka sudah punya banyak pengalaman dan menyiapkan mental mereka untuk tampil di depan publik.
"Kami akan berusaha menampilkan yang terbaik di provinsi. Kami juga akan mengevaluasi kekurangan yang ada sebelumnya, sehingga ketika lomba di Donohudan nanti kami bisa menampilkan yang maksimal. Dan kami yakin hasil yang akan kami dapatkan nanti tidak akan mengkhianati proses latihan yang sudah kami lakukan selama ini," harapnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: