Pelajar SMAN Sragi asal Pemalang Tewas Tenggelam di Sungai Brondong Kesesi Kabupaten Pekalongan
Keluarga korban tak kuasa membendung rasa kesedihannya atas meninggalnya Muhammad Faligulisbah (18), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang saat jenazah korban di RSUD Kesesi. Pelajar SMAN Sragi ini tewas tenggelam di Sungai Brondong. -Hadi Waluyo-
Kepala Dusun Brondong, Rohman, mengatakan kedua korban yang tewas tenggelam bukan warga sekitar desa tersebut. Menurutnya, kedua korban berasal dari Comal, Kabupaten Pemalang. "Keduanya dari Comal. Di Sungai Brondong adus-adusan (mandi, red). Ya terus tenggelam karena ndak bisa berenang," terang dia.
Disebutkan, kedalaman Sungai Brondong saat itu sekitar tiga meter hingga empat meter. Karena lokasi anak-anak itu bermain dus-dusan merupakan kedung sungai. Jika kondisi debit sungai normal, kedalamannya bisa mencapai tujuh meter.
"Musim kemarau ini airnya agak kecil si. Kedalamannya tiga sampai empat meter. Kalau normal bisa tujuh meter. Sungainya sebenarnya ndak besar si tapi lokasi mereka mandi pas di kedung sungai," ungkap dia.
Sementara itu, Kapolsek Kesesi Iptu Fellix Prasetyawan, membenarkan adanya kejadian dua orang meninggal dunia di aliran Sungai Paingan, tepatnya di Kedung Jenggolo di Dusun Brondong RR 03 RW 02 Desa Brondong, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurutnya, kedua korban masih berstatus sebagai pelajar SMP di Kabupaten Pemalang. Yakni, Firman (15), warga Dusun Balutan RT 005 RW 007 Desa Purwoharjo, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, dan Fadli (14), warga Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang.
"Firman merupakan pelajar SMPN 1 Comal Pemalang, sedangkan Fadli di SMPN 2 Ampelgading Pemalang," terang dia.
Diterangkan, musibah itu berawal saat tiga orang anak yakni kedua korban dan seorang temannya lagi bernama Galih (14), pelajar SMPN 1 Comal, warga Desa Purwoharjo, Kecamatan Comal, jalan-jalan ke lokasi daerah aliran sungai di Desa Brondong dengan mengendarai dua sepeda motor.
Sesampainya di lokasi, sekitar pukul 12.00 WIB, ketiganya bersama-sama menyusuri aliran Sungai Paingan di desa itu ke arah selatan. Melihat aliran sungai yang jernih dan sejuk di tengah terik matahari yang menyengat, ketiganya pun mandi di sungai, tepatnya di Kedung Jenggolo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: