Era Baru Galaxy AI akan Segera Datang
Galaxy menjadi pelopor utama dalam memanfaatkan potensi AI.-istimewa -
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Dunia di ujung jari, kamera selalu siap sedia. Kini, kehadiran kecerdasan buatan mengubah cara kita menjalani kehidupan sehari-hari.
Samsung Galaxy menjadi pelopor demokratisasi akses internet dan memandang kamera sebagai alat komunikasi terpadu dalam rutinitas harian.
Meski sorotan tertuju pada AI, sebagian manfaatnya belum sepenuhnya terwujud dalam teknologi mobile. Galaxy berjanji untuk mengubah paradigma ini.
Galaxy menjadi pelopor utama dalam memanfaatkan potensi AI, karena memberikan akses terbuka kepada penggunanya.
Dirancang untuk memberdayakan semua orang, di mana saja, Galaxy AI menjadi kecerdasan universal di ponsel yang revolusioner.
Mulai dari komunikasi yang lancar, produktivitas yang terfasilitasi, hingga kreativitas yang tanpa batas, Galaxy membuka pintu kepada berbagai kemungkinan baru.
Galaxy AI merangkum pengalaman mobile AI secara menyeluruh, didukung oleh AI on-device dari Samsung dan AI berbasis cloud hasil kolaborasi terbuka dengan pemimpin industri.
Inovasi ini akan mengubah pengalaman mobile sehari-hari, memberikan ketenangan pikiran melalui keamanan dan privasi Galaxy.
Salah satu manfaat unggulan Galaxy AI adalah AI Live Translate Call, memberikan penerjemah pribadi untuk pengguna, terintegrasi langsung dalam fitur telepon.
Fitur ini menghilangkan kerumitan aplikasi pihak ketiga, menyajikan terjemahan audio dan teks secara real-time saat berbicara, menjadikan komunikasi lintas bahasa semudah menonton streaming.
Dengan keunggulan on-device Galaxy AI, percakapan pribadi dijamin tetap aman di ponsel pengguna, tanpa meninggalkan jejak.
Galaxy AI, yang akan hadir tahun depan, menjadi harapan untuk meredakan hambatan sosialisasi, menjadikan komunikasi lebih mudah dan produktif.
Sebuah terobosan yang memberdayakan hubungan nyata dan membuka peluang baru langsung dari ponselmu. Itulah janji Galaxy.
"Teknologi mobile memiliki kekuatan luar biasa, namun hingga kini, mobile AI belum mencapai potensinya," kata Wonjoon Choi, EVP and Head of R&D, Mobile eXperience Business.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: