Kementerian PUPR Siap Bangun Rumah Murah
*Dialokasikan untuk 160 MBR
KENDAL - Tahun ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali melaksanakan pembangunan hunian murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Kendal. Bantuan tersebut merupakan hasil kerjasama Kementerian terkait, Bank BTN dan Pemkab Kendal.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kendal, Noor Fauzie mengatakan, pihaknya sudah memiliki sejumlah calon lokasi untuk dibangun rumah murah bantuan dari Kementerian PUPR tersebut. Opsinya antara lain Antara lain, di Kendal, Weleri, Kaliwungu, Pageruyung, dan Sukorejo. "Namun, yang saat ini dinilai sudah siap di Desa Peyangkringan, Kecamatan Weleri," .katanya, Minggu (3/11).
Dijelaskan, di Peyangkringan tersedia lahan seluas 1,8 hektar. Disperkim juga telah menyiapkan perencanaan, termasuk tata ruang, sosialisasi, dan sudah ada verifikasi dari tim PUPR. Menurut Fauzie, di lokasi itu bisa dibangun 160 unit rumah.
"Hingga kemarin sudah terdata 130 warga, sehingga masih kekurangan 30 warga. Targetnya hingga akhir tahun ini bisa mencapai 160 peminat. "Kalau target terpenuhi, tahun 2020 bisa dilakukan pembangunan rumahnya," terangnya.
Program hunian murah itu bertujuan untuk memberikan tempat tinggal bagi warga yang belum memilik rumah. Tahun 2018, di Kabupaten Kendal dibangun 74 rumah murah bagi MBR. Jumlah itu terdiri atas 58 rumah berbentuk komunitas dan 16 mandiri. Mandiri itu bagi mereka yang sudah memiliki lahan milik pribadi dan bukan lahan sengketa, tetapi belum mempunyai rumah. "Nilainya Rp 35 juta/unit. Ukuran bangunan 6 meter x 6 meter," tukasnya.
Ditambahkan, bahwa di 2018, Kendal menjadi pilot project pembangunan hunian murah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dari Kementerian PUPR. "Pembangunan dilakukan di Perumahan Curugsewu Asri, Desa Curugsewu, Kecamatan Patean," pungkasnya. (lid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: