Padukan Cinta dan Sejarah! Ini 3 Novel Historical Romance yang Akan Membawamu pada Romansa Masa Lalu

Almost Heaven karya Judith Mcnaught

Berlatarkan keluarga Kerajaan Inggris, novel historical romance selanjutnya berkisah tentang Elizabeth Cameron merupakan gadis kebanggaan Inggris yang kecantikannya tidak akan pernah bisa tertandingi oleh siapa pun. 

Reputasinya di kalangan masyarakat sangatlah baik, hingga suatu ketika tanpa sengaja ia dipergoki berada dalam pelukan Ian Thornton, pria yang dikucilkan masyarakat. Reputasi Elizabeth pun jatuh pada saat itu juga.

Hingga akhirnya, sejak pandangan pertama, Thornton dibuat terpikat dan terpana oleh kecantikan Elizabeth. Akan tetapi, prasangka dan rasa tidak saling percaya di antara keduanya justru membuat hubungan mereka semakin rumit.

Mereka saling menyakiti dengan memilih perpisahan dan mengorbankan hati. Tapi ternyata, takdir selalu datang di waktu yang tepat, karena satu setengah tahun kemudian Elizabeth dan Thornton dipertemukan kembali serta diberikan kesempatan kedua untuk menemukan surga yang mereka dambakan.

Inilah yang kemudian membuat kisah dalam novel historical romance ini diberikan judul Almost Heaven.

BACA JUGA Tim Sad Ending Kumpul! Ini 6 Novel dengan Akhir Tak Bahagia yang Buat Air Matamu Tidak Berhenti Menetes

Pride and Prejudice karya Jane Austen

Siapa yang tidak mengenal Jane Austen? Sosok yang satu ini sudah sangat populer sebagai penulis novel klasik, dan salah satu novel historical romance yang ditulisnya berjudul Pride and Prejudice.

Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1813 dan merangkum berbagai sisi kehidupan mulai dari hubungan, hidup, dan kisah cinta dari kalangan masyarakat kelas menengah ke atas keluarga Inggris.

Dalam novel historical romance yang satu ini, Jane Austen berkisah tentang Mr. Bannet yang memiliki lima orang anak perempuan dan semuanya sama-sama masih lajang serta belum menikah. 

Putri sulungnya bernama Jane yang sangat cantik dan memiliki sifat lemah lembut. Lalu putri kedua yang paling cerdas dan pemberani adalah Elizabeth, setelahnya ada Mary, Kitty, dan Lidya.

Mrs. Bennet kemudian sangat sibuk mencarikan jodoh untuk para putrinya, hingga datanglah kabar tentang Mr. Bingley yang merupakan seorang sarjana yang baru pulang dari kota. Ini membuat Mrs. Bennet sangat bersemangat untuk menjodohkan sang pemuda dengan anaknya.

Dalam sebuah pesta dansa, Mr. Bingley ternyata tertarik pada Jane yang membuat ibunya sangat bahagia. Namun sayangnya, pertemuan mereka tidak berawal baik karena Mr. Darcy yang dikenal angkuh dan sombong ini teganya melukai hati Elizabeth dengan kata-katanya.

Kebencian Elizabeth pada Mr. Darcy semakin hari semakin bertambah dan banyak konflik kecil yang terus terjadi di antara keduanya. Sampai pada akhirnya pandangan Elizabeth pada Mr. Darcy berubah, ketika ia mengetahui fakta sebenarnya dan juga sifat asli Mr. Darcy.

Sumber: