Apakah Boleh Laptop Nyala Sambil Dicas? Ini Dampaknya terhadap Baterai Laptop

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID -  Apakah boleh menggunakan laptop nyala sambil dicas? Bagi pengguna yang terbiasa melakukan hal ini, mari kenali dampaknya terhadap baterai laptop pada ulasan yang satu ini.

Laptop adalah salah satu komputer jinjing yang dekat dengan aktivitas sehari-hari. Laptop dapat digunakan untuk membantu berbagai tugas seperti bekerja, belajar, bermain, dan sarana hiburan.

Seringkali aktivitas yang padat membuat pengguna laptop  tidak memperdulikan kondisi baterainya. Pengguna tetap menggunakan laptop nyala sambil dicas. 

Mengecas laptop sambil memakainya menimbulkan mitos tentang baterai laptop mengalami overcharge serta merusak baterai laptop.

Karena aktivitas tersebut tidak dapat dihentikan, maka menjadi kebiasaan bagi pengguna laptop. Lantas apakah dampaknya terhadap baterai apabila laptop nyala sambil dicas?

Sebenarnya, memakai laptop nyala sambil dicas tidaklah membuat laptop menjadi overcharge. Karena, secara umum laptop keluaran terbaru telah menggunakan jenis baterai lithium ion (Li-ion) dan Lithium polimer (Li-Po).  

Kedua jenis baterai di atas memiliki teknologi yang dapat membuat pengisian daya terputus secara otomatis, yaitu ketika mencapai 100 persen atau baterai terisi penuh.

BACA JUGA:Simak 5 Tips Agar Baterai Laptop Awet, Jangan Sembarangan Pakai Supaya Tidak Boros!

Dengan begitu, laptop modern yang menggunakan salah satu dari kedua baterai diatas tidak akan mengalami overcharge atau pengisian daya yang melebihi kapasitas.

Namun pemakaian laptop seiring dengan berjalannya waktu, membuat baterai laptop mengalami pengurangan performa. Hal ini disebabkan karena  berkurangnya siklus pemakaian baterai laptop.

Jumlah pengisian daya baterai dari awal pemakaian  disebut dengan siklus pengisian. Setiap kali melakukan pengisian dari 0 persen ke 100 persen terhitung sebagai satu siklus

Nah, semakin banyak jumlah siklus pengisian baterai membuat performa baterai menjadi berkurang. Durasi pemakaian laptop yang menurun akan dirasakan oleh pengguna.

Siklus pengisian baterai laptop umumnya memiliki perbedaan pada tiap-tiap laptop. Menurut rata-rata, laptop umumnya mempunyai kurang lebih 500 siklus pengisian.

Sehingga, durasi pemakaian baterai pada awal membeli dan setelah lama pemakaian jelas akan berbeda. Misalnya laptop yang baru dibeli akan bertahan selama 6 jam tanpa dicas. Sementara beberapa tahun setelahnya, laptop hanya dapat bertahan selama 3 jam tanpa dicas.

Sumber: https://eraspace.com/artikel/post/main-laptop-sambil-dicas-boleh-atau-tidak-dilakukan