Kesbangpol Jateng Rangkul Eks Napiter untuk Pencegahan Terorisme

Kesbangpol Jateng Rangkul Eks Napiter untuk Pencegahan Terorisme

KOTA - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Tengah merangkul banyak pihak termasuk para eks narapidana terorisme (napiter) dalam rangka pencegahan Terorisme.

Para eks napiter itu diundang dalam berbagai acara atau kegiatan memberikan berbagai testimoni kepada masyarakat tentang bagaimana mereka sampai terpapar dan ikut dalam tindak terorisme, sampai kemudian sadar dan kembali mendukung NKRI

Hal ini disampaikan Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Haerudin SH MH, dalam Rapat Koordinasi Sinergitas Isu Strategis Kewaspadaan Daerah dengan tema Membangun Komitmen Cegah Terorisme Jateng Gayeng yang digelar Bakesbangpol Provinsi Jateng di Hotel Horison Pekalongan, Rabu (14/9/2022).

"Kita tahu bahwa terorisme sangat membahayakan keutuhan bangsa, negara, NKRI. Maka kita mengajak narasumber-narasumber, peserta pentaholix, ormas, maupun eks napiter, untuk ayo bersama-sama melakukan sinergi dalam pencegahan terorisme," katanya.

Mengingat, lanjut Haerudin, permasalahan terorisme bukan hanya jadi masalah Kesbangpol semata, melainkan masalah kita semua. Maka semuanya harus bersinergi dalam melakukan pencegahan. Pencegahan sangat penting agar ke depannya jangan sampai terjadi aksi terorisme di Indonesia. "Maka pencegahan ini kita optimalkan secara bersama-sama," tuturnya.

Haerudin mengungkapkan, di Jawa Tengah saat ini ada 224 eks napiter. Paling banyak di wilayah Solo Raya. Adapun di wilayah Brebes, Pekalongan, dan sekitarnya jumlahnya juga lumayan banyak, mencapai puluhan orang. Ratusan eks napiter ini sebagian besar sudah 'hijau', atau sudah sadar dan kembali mendukung ideologi Pancasila dan mendukung keutuhan NKRI.

"Mereka kita rangkul sebagai narasumber narasumber dalam kegiatan pencegahan terorisme. Mereka memberikan testimoni, dengan harapan memberi penjelasan dan pemahaman ke masyarakat," ungkapnya.

Rakor ini diikuti para perwakilan Kesbangpol Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, ormas, NU, Muhammadiyah, mahasiswa, asosiasi guru, forum OSIS dan rohis, serta eks napiter dari Kendal, Batang, Pekalongan, hingga Brebes. Diikuti pula perwakilan BEM perguruan tinggi di Kota Pekalongan dan sekitarnya, serta perwakilan media massa.

Kegiatan ini dibuka secara daring oleh Sekda Prov Jateng Sumarno secara daring melalui aplikasi Zoom. Ada beberapa narasumber yang dihadirkan. Antara lain Ketua perkumpulan Podomoro atau perkumpulan eks napiter dari wilayah Brebes, kemudian perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), perwakilan Densus 88 Mabes Polri, serta perwakilan pimred media massa di Jawa Tengah. Mereka bergantian memberikan pemaparan dalam diskusi yang dimoderatori Kepala Kantor Kesbangpol Kota Pekalongan Aprilianto.

Acara diisi pula dengan penandatangan deklarasi pencegahan terorisme oleh Kepala Kesbangpol Kab/Kota di Jateng, perwakilan eks napiter, mahasiswa, ormas, dan awak media. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: