Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Sekali Putaran Berkat Relasi Kuat dengan Jokowi dan Dukungan Ormas Islam
Pasangan Capres dan Cawapres Nomor 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.-istimewa -
Kemudian, Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua dengan 24,5 persen dan Anies-Muhaimin di posisi ketiga dengan 21,0 persen.
Sebagaimana diketahui, Jokowi memiliki basis pendukung yang cukup banyak di NU pada Pilpres 2019 kemarin. Sehingga, siapapun capres-cawapres yang berada di gerbong Jokowi, berpotensi besar meraih dukungan dari basis pemilihnya.
Sementara itu, Direktur Program Nusantara Strategic Network (NSN) Huslidar Riandi optimis dengan perolehan hasil survei lembaganya yang menunjukkan elektabilitas mencapai 50,8 persen, pasangan Prabowo-Gibran bisa memiliki peluang besar menang sekali putaran.
"Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,8 persen, kokoh di atas 50 persen atau berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024," kata Huslidar Riandi dalam keterangan tertulis yang dukutip, Selasa (2/1/2024).
Huslidar menuturkan, dukungan kepada Prabowo-Gibran makin menguat sejak didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekitar tiga bulan yang lalu.
Dalam satu bulan, data menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran naik dari 44,5 persen hingga 50,3 persen atau telah melebihi syarat pilpres untuk berlangsung satu putaran.
Selisih keduanya cukup ketat, Anies-Muhaimin meraih elektabilitas 22,3 persen, unggul dari Ganjar-Mahfud yang meraih 21,4 persen, sedangkan sebanyak 5,5 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.
Menurut Riandi, keputusan memasangkan Prabowo dengan Gibran, yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo, memberi efek elektoral yang sangat signifikan.
Masuknya Gibran dalam arena Pilpres 2024 mempertegas arah dukungan Jokowi yang semula masih samar-samar atau membagi dua antara Prabowo dan Ganjar.
"Terjadi migrasi pemilih dari semula mendukung Ganjar-Mahfud beralih kepada Prabowo-Gibran," Riandi menjelaskan.
Pendukung Jokowi yang awalnya masih ragu-ragu kini hampir bulat mengalihkan dukungan ke Prabowo-Gibran. Dukungan itu makin solid setelah digelarnya debat capres tahap pertama, berlanjut dengan debat cawapres.
"Prabowo-Gibran menampilkan diri dan mempertegas posisi sebagai pasangan capres-cawapres yang paling komitmen soal keberlanjutan program-program Jokowi," Riandi menerangkan.
Dengan sisa masa kampanye kurang dari satu setengah bulan lagi, agak sulit untuk mengubah peta dukungan kepada ketiga pasangan capres-cawapres. "Pilpres hampir pasti akan berjalan satu putaran, selebihnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud berebut posisi runner-up," pungkas Riandi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: