Keseruan Belajar Batik Lukis Hingga Desain Pola Pakaian Motif Batik di Museum

Keseruan Belajar Batik Lukis Hingga Desain Pola Pakaian Motif Batik di Museum

PEKALONGAN - Keseruan kegiatan belajar bersama yang diselenggarakan pihak museum batik Pekalongan masih berlanjut.

Usai materi dengan tema Canting Cap Kertas diberikan, Jumat (7/10/2022). Selanjutnya materi yang tak kalah menarik diberikan kepada para peserta yang setiap kelas terdiri dari 30 peserta yakni Desain Pola Pakaian Motif Batik dan juga Batik Lukis, Minggu (9/10/2022).

Disalah satu kelas denga tema Pola Pakaian Motif Batik yang disampaikan Pengajar sekaligus pengusaha batik asal Tirto, Pekalongan, Iqbal.

Menurut Iqbal desain pola pakaian motif batik itu penting untuk diajarkan. Sebab, kebanyakan masyarakat masih bingung dengan pola motif tradisional.

"Pada dasarnya desain pola itu sama, cuman yang perlu diketahui itu pada ornamen batik itu sendiri. Serta langkah-langkah supaya bisa menggambar lebih cepat," kata Iqbal.

Pihaknya berharap dengan kegiatan belajar bersama tersebut para peserta bisa terus belajar mengenal batik sebagai warisan budaya.

"Untuk generasi muda diharapkan terus belajar tentang batik. Ini warisan budaya yang perlu untuk dikuasai dan tidak ditinggalkan. Meskipun industri tekstil semakin banyak, bagi tetap harus maju," katanya.

Disamping itu, tak kalah seru kegiatan belajar yang berlangsung dikelas batik lukis yang diajarkan langsung oleh pengusaha batik asal Krapyak, Pekalongan, Misbah.

Kegiatan batik lukis sendiri dikenal sebagi proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.

Dalam proses belajar, Misbah mengenalkan tahapan batik lukis yakni mulai dari mengenal warna gradasi.

"Teknik warna gradasi sendiri menjadikan dua warna menjadi tiga warna. Dengan warna yang tidak monoton sehingga hasil batiknya hidup dan lebih berwarna," kata Misbah.

Bahkan menurut Misbah, antusias peserta nampak baik mengikuti jalannya kegiatan belajar bersama tersebut.

"Hasil mereka bagus-bagus, harapan saya mereka akan berkembang. Apalagi mengingat batik lukis sekarang ini jarang diminati. Sebab butuh sekali kesabaran yang extra dibandingkan pembuatan batik yang lainya," tandasnya.

Bahkan dirinya juga mendukung penuh kegiatan tersebut bisa berkelanjutan. Dengan menambah varian tema materi yang lebih menarik lagi. (adv/ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: