Kirab Budaya akan Kembali Digelar, Pesertanya Wajib Pakai Sarung Batik

Kirab Budaya akan Kembali Digelar, Pesertanya Wajib Pakai Sarung Batik

*Semarakkan Hari Jadi ke-113 Kota Pekalongan

KOTA - Untuk memeriahkan Hari Jadi ke-113 Kota Pekalongan tahun 2019, Pemkot setempat kembali akan menggelar Kirab Budaya Kreatif. Kegiatan ini akan melibatkan seluruh elemen pemerintah daerah, lembaga non pemerintah dan masyarakat.

Rapat Sosialisasi kirab Budaya HUT ke-113 Kota Pekalongan di Ruang Jatayu Setda Kota Pekalongan, Jumat (8/3). (Dok istimewa)

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Ninik Murniasih yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan saat memimpin Rapat Sosialisasi kirab Budaya HUT ke-113 Kota Pekalongan di Ruang Jatayu Setda Kota Pekalongan, Jumat (8/3).

"Kirab Budaya direncanakan akan digelar pada tanggal 1 April 2019 mendatang pukul 13.00 wib, bertepatan dengan HUT Kota Pekalongan ke-113. Titik start dimulai dari Kantor eks Bupati Pekalongan Jalan Alun-Alun No.1 Pekalongan dan finish di Kawasan Jetayu," ungkap Ninik.

Kirab bertemakan "Pahatkan Pesona Karya Sejahtera Mandiri Tergenggam Bersama Budaya" akan diikuti oleh seluruh elemen masyarakat baik dari OPD, kecamatan/kelurahan, sekolah, stakeholder, lembaga perbankan dan masyarakat. Beberapa tamu undangan dari Luar Negeri juga dijadwalkan akan ikut menyemarakkan HUT Kota Pekalongan ke-113.

"Selain kirab budaya, dalam HUT Kota Pekalongan ke-113 akan dimeriahkan oleh Kirab Gunungan, Kirab Musik Kreatif, Kirab Kostum Batik Karnival, kesenian barongsai, rampak, reog dan lain-lain," lanjut Ninik.

Dijelaskan Ninik, dalam kirab budaya nanti semua peserta akan mengenakan sarung batik. Peserta kirab akan perform selama 2 menit menggunakan sarung dan menari dengan musik yang telah disediakan untuk mengenalkan sarung Pekalongan, dan mempopulerkan Megono yg menjadi ciri khas makanan Kota Pekalongan.

"Pendaftaran Kirab di Kantor Dinparbudpora bidang Kebudayaan Jl. W.R Supratman No.1. Tahun ini kami adakan kembali Festival Sarung dalam kirab budaya untuk menggalakkan kembali dan memantapkan festival sarung yang digelar di tahun sebelumnya sebagai budaya Kota Pekalongan yang dulunya dipakai untuk kegiatan sehari-sehari baik acara formal dan non formal," jelas Ninik

Ninik berharap dengan tema "Pahatkan Pesona Karya Sejahtera Mandiri Tergenggam Bersama Budaya" dapat merangkul semua lapisan, tidak hanya dari Pemerintah, dan masyarakat, tetapi juga komunitas untuk bersama-sama membangun Kota Pekalongan.

"Harapannya Hari Jadi ini tidak hanya dimiliki pemerintah saja melainkan masyarakat, komunitas juga merasa memiliki karena di usia ke- 113 ini umur yang sudah cukup lama juga. Masyarakat ikut membantu membangun kiprah Kota Pekalongan," terang Ninik. (red/dkk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: