Kirab Budaya, Ratusan Warga Kenakan Kostum Aneka Etnik
KENDAL - Ratusan warga di wilayah Kecamatan Sukorejo mengikuti kirab budaya yang digelar Jejaring Relawan Handal Anak Negeri (JRHAN) Kabupaten Kendal. Tujuanya untuk menjaga rasa persatuan tanpa memandang suku dan budaya.
Kirab menampilkan beraneka ragam budaya dan tradisi dari masyarakat se Eks Kawedanan Selokaton. Arak-arakan massa melintasi rute sepanjang jalan Desa Sukorejo hingga Desa Kebumen. Tampak para peserta mengenakan aneka ragam kostum pakaian khas dari antar suku dan agama. Tak hanya itu, juga ada suguhan tampilan kesenian barongan dan kesenian dawangan yang menjadi ciri khas di Kabupaten Kendal. Pertunjukan barongsai juga ikut menyemarakan kirab tersebut sebagai bentuk kerukunan antar suku.
Panitia Kirab, Erik Wijayanto mengatakan, peserta kirab budaya mencapai sekitar 500 peserta. Jumlah itu membludak, karena tingginya animo warga yang ingin bergabung memeriahkan kirab tersebut. "Tema kirab, Bhineka Tunggal Ika. Kami tampilkan semua keanekaragaman suku, budaya, dan tradisi di Indonesia menjadi sebuah tampilan menarik yang mampu menghibur masyarakat," katanya, kemarin.
Dijelaskan, semua ragam budaya dan tradisi yang dimiliki masyarakat Eks Kawedanan Selokaton ditampilkan dalam kirab. Baik tarian kuda lumping, barongan, dawangan dan barongsai melebur menjadi satu dalam kirab. "Semua budaya dan tradisi yang ada di Eks Kawedanan Selokaton kami libatkan. Karena itu menunjukkan wajah kebhinekaan yang ada di Indonesia," terangnya.
Sementara itu, Ketua JRHAN, Heri Meidianto menambahkan, kirab budaya bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa dalam berkampanye maupun berpolitik haruslah menciptakan kedamaian dan ketentraman. "Ini gerakan arus bawah kami dengan pelaksanaan kirab budaya. Masyarakat pun sepaham dengan kami untuk menciptakan kedamaian dalam berkampanye," imbuhnya. (lid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: