Outing Class, Kelas 1 SD Muhammadiyah Kajen Kunjungan Perpusda Kabupaten Pekalongan
DENGARKAN - Siswa-siswi SD Muhammadiyah Kajen sedang mendengarkan cerita dari Pustakawan --
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Selasa 9 Januari lalu Gedung Layanan public Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Pekalongan telah resmi di buka kembali oleh Bupati Pekalongan, dalam hal itu siswa-siswi Kelas satu SD Muhammadiyah Kajen melakukan pembelajaran di luar kelas dengan berkunjung ke Perpustakaan Umum tersebut, antusias siswa yang datang dengan mobil antar jemput sekolah itu di sambut sangat ramah oleh pustakawan Perpusda.
Kegiatan di awali dengan Foto bersama di depan Gedung kemudian masuk ke dalam ruang A atau ruang layanan anak, di sana siswa siswi SD Muhammadiyah Kajen di suguhi dengan dongeng yang menceritakan tentang kegigihan kancil yang rajin berlatih dan tidak pantang menyerah, kemudian menyanyikan lagu Berbahasa jawa serta menonton film kisah Nabi Sulaiman dan Burung Uhud, kemudian anak-anak di berikan kesempatan untuk membaca buku dan bermain edukatif di sekitar arena Layanan A, setelah membaca mereka di persilahkan untuk menceritakan kembali buku yang mereka baca, anak-anak yang berani maju bercerita di berikan penyematan Bintang Literasi Oleh Pustakwan Ahli Madya Ibu Diah Kartika,SE,MM.
Gedung perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Pekalongan yang dilakukan perluasan itu kini lebih canggih dan lebih modern, ramah anak serta ramah di fable dan merupakan satu-satunya gedung ramah di fable pertama di area perkantoran Kabupaten Pekalongan.
BACA JUGA:Komite Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Kampanyekan Etika Berteknologi
Kepala SD Muhammadiyah Kajen Mustariadi menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan perpustakaan secara dekat kepada anak-anak didik selain mengetahui apa saja yang ada di perpustakaan juga sekaligus mengembangkan dan menumbuhkan minat baca.
"Kami berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak SD Muhammadiyah Kajen mendapatkan pengetahuan tambahan melalui kunjungan ke perpustakaan. Tidak hanya itu, anak- anak juga diharapkan menjadikan membaca buku sebagai kebiasaan yang mampu menambah ilmu pengetahuan," ungkap Pak Mus sapaan akrabnya.
Sementara itu, Pustakawan Ahli Madya Diah Kartika,SE,MM mengungkapkan dengan di lakukan perluasan gedung jumlah pengunjung meningkat baik dari kalangan anak-anak pelajar atau mahasiswa.
Jumlah koleksi yang kini mencapai 45.000 exampler dan gedung yang semakin nyaman dan ramah difable itu diharapkan mampu mempermudah pemustaka untuk menggali informasi dan referensi yang mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan informasi.
BACA JUGA:Aneka Lomba Semarakkan Dies Natalis ke-40 SMPN 4 Pekalongan
BACA JUGA:Gelar Projek Gaya Hidup Berkelanjutan, Siswa SMPN 12 Pekalongan Hafalkan Kitab Suci
"Harapannya dengan Gedung baru ini dapat meningkatkan budaya literasi untuk masyarakat di kabupaten pekalongan terutama untuk anak-anak yang di era ini masih bergantung dengan gadget ketimbang membaca, di samping itu kita juga masih menggali lagi apa yang dibutuhkan untuk dapat meningkatkan pengunjung seperti penambahan jam buka serta fasilitas-fasilitas yang lain," pungkasnya.(mal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: